Dua dari tiga ganda putri Indonesia yang bertanding pagi ini (31/10) di babak kedua Kejuaraan Dunia Junior (WJC) akhirnya berhasil melangkah ke babak ketiga atau 16 besar, sementara satu lainnya kandas.
Bermain mulai pukul 10.00 WIB, Indonesia harus kehilangan satu wakilnya di babak kedua ini. Febriani Endar Kusumawati/Della Augustia Surya harus menyerah ditangan Chisato Hoshi/Ayako Sakuramoto dengan dua game langsung, Febriani/Della kalah 14-21 dan 12-21 dari unggulan 5/8 tersebut.
Namun hal itu tak lantas menular kepada rekannya yang lain. Uswatun Khasanah/Masita Mahmudin berhasil menaklukan ganda asal Wen Hao Yun/Ye Jing Ya dalam tiga game. Kalah 18-21 di game pertama, mereka berhasil menekan dan memaksakan rubber game setelah menang 21-18, unggul stamina membuat mereka unggul telak di game ketiga dimana mereka unggul 21-10.
Kemengan Indonesia di pagi ini dilanjutkan oleh Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Daniella Florensia Mapasa yang berhasil menang dua game langsung atas ganda India, Meghana J/Porvisha Ram S dengan 21-15 dan 21-12.
"Di pertandingan tadi kami banyak melakukan kesalahan sendiri, kami juga merasa belum terlalu in dengan permainan kami," ujar Rosyita.
Di perebutan tiket perempat final, Rosyita/Setyana akan berhadapan dengan Stacey Guerin/Delphine Lansac yang menyingkirkan unggulan 9/16, Maiken Fuergaard/Isabella Nielsen asal Denmark dengan 22-20, 20-22 dan 27-25.
"Melawan pemain Eropa kita kadang tidak bisa menerapkan suatu pola tertentu, karena beberapa pukulan mereka memang cukup aneh, jadi untuk menghadapi mereka yang penting bermain aman dan bisa mengenai shuttlecock," pungkas Rosyita.
Sementara Uswantun/Masita akan berduel dengan Julie Finne-Ipsen/Rike S Hansen unggulan 3/4 yang juga dari Denmark. Mereka melenggang ke babak 16 besar usai mengalahkan Ng Tsz Yau/Wu Yi Ting dengan 21-15, 16-21 dan 21-13. Pertandingan antara Uswatun/Masita melawan Julie/Rike dijadwalkan akan dipertandingkan pukul 17.35 WIB, sementara Rosyita/Setyana dijadwalkan kembali masuk ke kalapnagan pukul 18.00 WIB sore ini.
