Pagelaran kejuaraan akbar perebutan Piala Thomas dan Uber semakin dekat. Masyarkat Indonesia tentu menggantungkan harapan di pundak pemain-pemain yang akan turun pada ajang yang akan berlangsung tanggal 9-16 Mei tersebut. Pertandingan akan dimulai dengan fase grup dimana 12 negara peserta dibagi kedalam 4 grup dengan sistem setengah kompetisi. Juara dan runner-up grup akan maju ke babak dalapan besar yang pertandingannya menggunakan sistem gugur setelah dilakukan undian terlebih dahulu.
 
Tim Piala Uber Indonesia akan tergabung di grup B bersama Denmark dan Australia. Untuk menjadi juara grup, Indonesia harus mampu menundukkan tim kuat, Denmark. Peluang tersebut semakin terbuka setelah pemain tunggal putri papan atas dunia, Tine Rasmussen dikabarkan batal berangkat karena sakit. Kabar mundurnya pemain peringkat ke-6 dunia tersebut seharusnya memudahkan tunggal pertama Indonesia, Maria Febe Kusumastuti. Sebagai pengganti Tine, pemain peringkat ke 52 dunia, Camilla Sorensen akan dinaikkan menjadi tunggal utama. "Saya akan berusaha yang terbaik walaupun beban itu pasti ada. Apalagi saya menjadi tunggal pertama di keikutsertaan yang pertama di Piala Uber," tutur Febe. Sementara dua tunggal Indonesia lainnya Firdasari Andriyanti dan Maria Kristin akan berpeluang besar menyumbangkan angka bagi tim Indonesia.
 
Meskipun kekuatan dinomor tunggal berkurang namun Indonesia tetap harus mewaspadai pemain-pemain ganda Denmark. Di partai ini Indonesia akan mengandalkan pasangan Meliana Jauhari/Greysia Polii (peringkat 13) dan Shendy Puspa/Nitya Krishinda serta kombinasi diantara mereka atau dengan pemain ganda campuran, Lilyana Natsir. Strategi dan kombinasi yang jitu akan menjadi penentu kemenangan di partai ganda, sekaligus memuluskan peluang Indonesia untuk menjadi juara grup. Apalagi Denmark tidak menurunkan pasangan tetapnya. Denmark memiliki pasangan peringkat ke-15 dunia, Helle Nielsen/Marie Ropke dan peringkat ke-20, Line Damkjear/Mie S Kristensen. Namun nama Helle Nielsen tidak masuk dalam daftar tim. Denmark memilih pemainnya yang masuk jajaran "top ten" peringkat ganda campuran dunia, Kamilla Rytter Juhl dan Christinna Pedersen. Kehadiran keduanya menambah amunisi kekuatan tim "Dinamit" tersebut.
 
Ajang Piala Uber tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke -23. Indonesia telah menorehkan tiga kali namanya dalam deretan pemegang juara yakni tahun 1975, 1994 dan 1996. Pada penyelenggaraan terakhir dua tahun lalu, Indonesia menempati posisi runner-up. (HK)
 
Peserta Piala Uber :
Grup A : China, Malaysia, Amerika Serikat
Grup B : Indonesia, Denmark, Australia
Grup C : Jepang, Rusia, Jerman
Grup D : Korea, India, Afrika Selatan