Umumnya sebuah kejuaraan, akan saja ada yang unik dan menarik perhatian. Tidak terkecuali di kejuaraan bulutangkis Kapal Api Indonesia Open 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Sajian menarik nan unik tampak telihat dengan jelas pada karpet hiaju. Satu cangkir kopi sengaja diletakkan di tengah-tengah lapangan tempat penyelenggaraan kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 1000.

Umumnya cangkir yang biasa menjadi wadah kopi atau teh berukuran kecil. Bisa beberapa teguk saja langsung habis. Unik dan menariknya, cangkir yang ada di istora memiliki diameter kurang lebih sekitar 60 cm. berwarna putih dan benar-benar diletakkan di tengah-tengah karpet hijau. Entah harus menyediakan berapa bungkus kopi, air serta gula untuk mengisi cangkir besar tersebut.

Apakah mengganggu jalannya pertandingan? Tentu saja tidak, karena rupanya cangkir besar berwarna putih itu yang sengaja diletakkan di tengah-tengah lapangan sengaja dibuat oleh panitia sebagai penanda waktu jeda (break) pertandingan. Cangkir raksasa akan duduk manis saat break saat pertengahan game atau jeda antar game dan seperti biasa akan dibawa oleh sang pengadil service. Walau ukurannya besar, tetapi beratnya seperti ringan. Terlihat wasit service dengan mudah memindahkannya hanya dengan satu tangan tanpa harus mengeluarkan ekstra tenaga.

Di setiap pertandingan resmi, penanda waktu biasanya menggunakan prisma segi empat yang bertuliskan jeda waktu dengan tanda 2 menit tepat di tengahnya. Setelah Indonesia Open 2024, akankah kita melihat penanda waktu dengan model yang lain? (AR)