Dari empat wakil tunggal putri Indonesia yang turun bertanding di Asia Junior Championships 2016, kini hanya menyisakan dua wakil di babak kedua. Mereka adalah Gregoria Mariska dan Aurum Oktavia Winata. Di laga pertama tadi, Rabu (13/7) siang waktu Thailand, Aurum berhasil mengalahkan wakil India Vrushali Gummadi dalam pertarungan tiga game di CPB Badminton and Sports science Traning Center, Bangkok.

Untuk menundukan wakil India ini, Aurum butuh waktu cukup lama yaitu 51 menit. Ada pun pada game pertama tadi, Aurum harus rela melepasnya dengan skor 16-21. Di game kedua dan game ke tiga justru Aurum lebih dominan mainnya hingga berhasil memenangkannya dengan skor, 21-11 dan 21-10.

“Game pertama terlalu terburu-buru mainnya, mau cepat-cepat matiin lawan. Padahal dia mainnya tidak bisa rally, dia tipikal mainnya menyerang dan saya pun juga terbawa pola mainnya dia,”ujar Aurum, saat dihubungi tim PB Djarum.org.

“Kuncinya hanya lebih menenangkan diri, lebih berani menyerang dan lebih mengajak main rally serta mengafalkan kebiasan kesalahan lawan dan banyakin bola-bola depan, karena lawan sering salah langkah.” Tambahnya Aurum.

Jia Rong Sito asal Singapura akan menjadi lawan Aurum di babak kedua nanti. Menurutnya lagi, bahwa ini pertemuan pertamanya dangan wakil Singapura ini dan belum pernah melihat tipikal permainanya seperti apa. Jelasnya jaga kondisi dulu biar di babak kedua bisa lebih fit mainnya.

Sedangan pemain tunggal unggulan ke empat Indonesia Gregoria mendapat bye di babak pertama sehingga langsung bertanding ke babak kedua dan akan berjumpa dengan wakil asal China Cai Yanyan. Sementara itu, Desandha Vegarani Putri harus angkat koper lebih awal, karena tunduk dari Jia Min yeo asal Singapura dengan dua game langsung, 10-21 dan 19-21. Lalu Gabriela Meilani Moningka juga mengalami kekalahan dari Li Wenmei asal China dengan skor akhir, 16-21 dan 20-22. (ds)