Usai sudah perjuangan para pebulutangkis Indonesia dari sektor ganda campuran dan ganda putri pada kejuaraan Yonex French Open 2025. Para wakil Indonesia dari kedua sektor tersebut kandas di babak kedua. Satu pasang ganda campuran dan tiga pasang ganda putri harus terhenti di babak kedua.

Pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Albertha Nathaniel Pasaribu kembali harus menelan kekalahan dari ganda campuran asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paesampran. Kekalahan pada kejuaraan dengan level BWF World tour Super 750 yang dilaksanakan di Arena Glaz, Cessom-sevigne, Prancis menjadi yang kedua. Seperti halnya pada pertemuan pertama, Jafar/Felisha kembali kalah dalam dua gim, yakni dengan skor 21-19, 21-17.

“Walau kalah tapi hari ini kami merasa kami bisa bermain lebih percaya diri. Pelan-pelan kami mau balik ke performa yang sempat sangat baik beberapa bulan lalu,” ujar Felisha dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.

“Dibandingkan pertemuan pertama, kami memang tidak mau mengulanginya. Saat itu sangat jelek mainnya, secara poin jauh, secara permainan tidak keluar,” sambungnya.

“Beberapa kali tadi sudah bisa menerapkan pola permainan yang kami inginkan jadi bisa dapat poin beruntun. Sayangnya kami juga masih sering hilang poin beruntun, hal yang terus dievaluasi dari 2-3 turnamen sebelum ini. Pasangan Thailand ini sangat safe, bola panjangnya bagus dan powernya lumayan kuat,” tambahnya.

Sementara itu tiga ganda putri Indonesia semuanya terhadang. Fenriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari harus mengakui ketangguhan unggulan keempat asal Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Mereka kalah rubber game 21-19, 19-21, 18-21. Kekalahan tiga gim juga diderita Rachel Allesya Rose/Febi Setianingrum. Ganda yang belum lama disandingkan ini dihentikan unggulan keenam dari Korea Baek Ha Na/Lee So Hee dengan 11-21, 21-14, 14-21. Pasangan Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi  kalah dari ganda Jepang lainnya Arisa Igarashi/Chiharu Shida dengan 17-21, 11-21. (AR)