Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik Piala Sudirman 2011] Menjadi Semifinalis Lagi
23 September 2021
[Kilas Balik Piala Sudirman 2011] Menjadi Semifinalis Lagi
 
 

Pasukan merah putih kembali mengalami kebuntuan pada perhelatan perebutan Piala Sudirman. Pada usaha yang ke-12, lagi-lagi Indonesia gagal merebut Piala yang pernah singgah di Tanah Air pada tahun 1989 atau pada kali pertama perebutan piala ini digulirkan. Perjuangan Taufik Hidayat dan kawan-kawan terhenti di babak semifinal oleh salah satu negara kuat bulutangkis, Denmark di babak semifinal.

Tim Indonesia terbilang lengkap pada masa itu. Taufik Hidayat masih dipercaya mengisi kekuatan tunggal putra bersama dengan Simon Santoso dan Dionysius Hayom Rumbaka. Adriyanti Firdasari dan Lindaweni Fanetri menjadi andalan di tunggal putri. Dari sektor ganda putra, putri serta campuran Indonesia menyertakan dua pasangan. Ganda putra diwakili oleh Mohammad Ahsan, Bona Septano, Alvent Yulianto Candra, dan Hendra Aprida Gunawan. Di ganda putri ada Greysia Polii, Meiliana Jauhari, Nitya Krishinda Maheswari, dan Anneke Feinya Agustine. Dari ganda campuran ada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang didampingi oleh Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet serta pemain cadangan Debby Susanto.

Penampilan Indonesia pada fase putaran penyisihan tim berjalan kurang mulus. Bertemu dengan tim Rusia, anak-anak Cipayung harus kehilangan satu partai walau secara keseluruhan Indonesia menang 4-1. Kekalahan diderita pasangan ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadet yang kalah di tangan Vitalij Durkin/Nina Vilosva dengan 22-24, 19-21. Penampilan Fran/Pia membaik pada pertandingan kedua saat menjamu Malaysia. Satu angka dipersembahkan dari ganda campuran lewat Fran/Pia usai membekuk andalan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan 21-18, 21-15. Dua kemenangan lainnya disumbang oleh Adriyanti Firdasari dari sektor tunggal putri dan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari.

Memimpin di Level 1 Grup B dari hasil menang sebanyak dua kali secara tim, Indonesia bertemu dengan Jepang pada babak perempat final. Nomor ganda menjadi penyelamat Indonesia masa itu. Tiga angka kemenangan direbut semuanya dari sektor ganda. Angka pembuka disumbangkan oleh Mohammad Ahsan/Alvent Yulianto Candra yang menang 21-17, 21-16 atas Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata.

Meiliana Jauhari/Greysia Polii juga turut menambah angka kemenangan bagi Indonesia. Ganda putri nomor satu Indonesia masa itu menaklukkan Shizuka Matsuo/Mami Naito dengan kedudukan akhir 21-17, 21-16. Kemenangan Indonesia ditentukan oleh pasangan Fran/Pia yang menang rubber game 21-19, 23-25, dan 21-14 atas Shintaro Ikeda/Reiko Shiota. Sementara itu Adriyanti Firdasari dan Simon Santoso mengalami kekalahan.

Menang dari Jepang, Indonesia moncer ke babak semifinal. Denmark menjadi tim yang harus ditemui Indonesia di babak empat besar. Usaha Indonesia terhenti di tangan Denmark. Denmark mampu membuyarkan mimpi Indonesia untuk meluncur ke babak final setelah menang 3-1.

Fran/Pia yang menjadi palang pintu tim Indonesia gagal mendulang kemenangan. Mereka dikalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan 21-15, 11-21, dan 13-21. Simon Santoso yang dipercaya turun pada partai kedua juga kalah. Simon kalah 18-21, 16-21 dari Peter Hoeg Gade. Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Alvent Yulianto Candra Indonesia sempat membersitkan harapan bagi Indonesia. Ahsan/Alvent menang 23-21, 21-17 dari Mathias Boe/Carsten Mogensen. Namun sayang, Adriyanti Firdasari tidak berkutik saat bersua Tine Baun. Adriyanti kalah 13-21, 13-21.

Raksasa Tiongkok benar-benar perkasa. Di babak final, tim negeri tirai bambu ini menang telak 3-0 dari Denmark. Kemenangan menjadi terasa lebih sempurna lagi setelah Lin Dan dan kawan-kawan menang tanpa harus kehilangan satu game pun. Xu Chen/Ma Jin menang 21-14, 21-14 dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Lalu Lin Dan terlihat perkasa usai menang dari Peter Gade dengan 21-16, 21-11. Angka terakhir bagi Tiongkok disumbangkan oleh Cai Yun/Fu Haifeng yang menang atas Carsten Mogensen/Jonas Rasmussen dengan 21-17, 21-13. (AR)