Dua ganda putri Indonesia yang menang di babak kedua akan menantang dua pasang ganda putri Korea Selatan pada babak perempatfinal. Meiliana Jauhari/Greysia Polii kembali bertemu lawan yang telah dua kali mengalahkannya yakni Kim Min Jung/Lee Hyo Jung. Perjumpaan pertama kedua pasangan ini terjadi saat kejuaraan Li Ning Singapore Open Super Series 2010. Saat itu Meiliana/Greysia kalah 8-21, 15-21. Kali kedua pertemuan mereka terjadi pada Djarum Indonesia Open Super Series 2010, kembali Meiliana/Greysia menyerah dengan 15-21, 16-21. Pada pertemuan ketiga kali ini, Meiliana/Greysia berada dalam posisi underdog. Posisi ini membuat pasangan Indonesia dapat bermain tanpa beban.
Permainan pantang menyerah yang menjadi ciri permainan mereka diharapkan mampu meredam kekuatan pasangan Korea Selatan. Satu pasang ganda putri lainnya yakni Pia Zebadiah/Debby Susanto juga akan bertemu pasangan Korea Selatan Lee Kyung Woon/Yoo Hyun Young. Sebelumnya pada babak kedua, dua ganda putri Indonesia ini mengalahkan lawan-lawannya dengan dua set saja. Pia Zebadiah/Debby Susanto mengalahkan pasangan Hongkong Tsz Ka Chan/Hoi Wah Chau dengan 21-14, 21-14, sementara Meiliana Jauhari/Greysia Polii kembali mengalahkan Vita Marissa/Saralee Thoungthongkam dengan 21-14, 21-16.
Tiga pasang ganda campuran Indonesia masih terus melaju hingga di babak perempat final. Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa masih terlalu tangguh bagi pasangan tuan rumah Chieh Min Fang/Pei Rong Wang. Unggulan utama ini menang dengan 21-18, 21-11. Selain di ganda putri, Pia Zebadiah juga mampu menembus babak perempat final di ganda campuran. Berpasangan dengan pemain asal PB Djarum Fran Kurniawan, keduanya menang atas pasangan Hongkong Chun Yiu Leung/Ka Shun Ng dengan 21-14, 21-19. Akhmad Tantowi/Liliyana Natsir pun tak mau kalah. Keduanya melengkapi dominasi pasangan Indonesia di babak perempat final. Di babak kedua pasangan ini mengalahkan Min Hao Tseng/Chia Wen Lai dari China Taipei dengan 21-14, 21-14. Harapan untuk menempatkan satu pasang ganda campuran di babak puncak semakin mendekati kenyataan. Dua pasang ganda campuran Indonesia yang berada dalam satu pool akan bertemu lawan yang pernah dikalahkannya pada turnamen Kumpo Macau Open Badminton Championships 2010. Fran Kurniawan/Pia Zebadiah Bernadete kembali bertemu pasangan Hongkong Yohan Hadikusumo Wiratama/Ying Suet Tse yang dikalahkannya pada babak pertama sementara Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa menghadapi lawan yang pernah dikalahkannya di babak semifinal yakni Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam asal Thailand. Jika keduanya berhasil mengalahkan lawan-lawannya maka keduanya akan saling berhadapan pada babak semifinal dan mengamankan satu tiket final bagi Indonesia.
Akhmad Tanwowi/Liliyana Natsir harus bertemu duo “Lee”, Lee Young Dae/Lee Hyo Jung, pemegang medali emas Olimpiade Beijing, asal Korea Selatan di babak perempat final. Pasangan dari Korea Selatan ini yang menghentikan Muhammad Rijal/Debby Susanto. Meski kalah, tak mudah bagi unggulan kedua ini menaklukkan pasangan Indonesia. Pasangan Korea Selatan harus bekerja keras selama 45 menit. Set pertama Pasangan Korea Selatan terlihat unggul mudah dengan 21-13. Memasuki set kedua, pasangan Indonesia ini melawan dengan penempatan net cantik. Tercatat sepuluh kali pasangan Indonesia mendapat poin kemenangan dari guliran shutlecock di bibir net. Meski sempat tertinggal pada interval set kedua dengan 8-11, pasangan Indonesia mampu menyamainya menjadi 11-11. Pasangan Korea sempat unggul dua angka di posisi 16-18. Hanya dengan sekali service, pasangan Indonesia melesat mendapatkan empat angka untuk memimpin menjadi 20-18. Tambahan dua angka bagi pasangan Korea Selatan memaksa terjadinya deuce. Di kesempatan perpindahan service, pasangan Indonesia berhasil mendapatkan dua angka tambahan sekaligus menutup set kedua dengan 22-20. Di set penentuan pasangan Korea Selatan terlihat akan mudah memenangkan pertandingan. Serangan-serangan yang dilancarkan pasangan Korea Selatan memaksa pasangan Indonesia tertinggal jauh di awal set ketiga dengan 2-8. Perjuangan tak kenal pantang menyerah diperagakan pasangan Indonesia. Satu demi satu angka di raihnya hingga mampu menempel pada kedudukan 7-8. Perpindahan tempat terjadi saat angka menunjukkan 8-11 bagi pasangan Korea Selatan. Setelah itu pasangan Indonesia selalu bisa membuat angka sama hingga angka kembar terakhir 20-20. Keberuntungan rupanya belum berpihak kepada Muhammad Rijal/Debby Susanto. Set terakhir direbut pasangan Korea Selatan dengan 20-22.
Di ganda putra hanya tinggal menyisakan Luluk Hadiyanto/Candra Wijaya. Pasangan senior ini mampu menyingkirkan juara Kumpo Macau Open Badminton Championships 2010 dari Korea Selatan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong hanya dengan dua set 26-24, 21-15. Jika ingin mendapatkan tiket semifinal, pasangan Indonesia ini harus menyingkirkan unggulan utama Koo Kien Keat/Tan Boon Heong asal Malaysia. Langkah Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto harus terhenti di tangan semifinalis Kumpo Macau Open Badminton Championships 2010 asal Korea Selatan Gun Woo Cho/Yi Goo Kwon. Meski kalah keduanya mampu mengajak pasangan ini bermain sebanyak tiga set dengan 21-19, 19-21, 14-21. (AR)