Pasangan Indonesia yang merupakan binaan PB Djarum, Berry Angriawan/Yohanes Rendy Sugiarto berhasil membuktikan kualitas mereka di ajang New Zealand Open Grand Prix 2013. Berhadapan dengan unggulan, tak membuat mereka gentar dan justru berhasil terus melangkah ke babak kedua ajang yang menyodorkan hadiah total US$ 50 ribu itu.

Berhadapan dengan Gan Teik Chan/Ong Soon Hock yang merupakan unggulan empat, Berry/Rendy sempat berada dibawah tekanan. Di hampir sepanjang game pertama mereka tertekan dan terus tertinggal. Di interval saja, mereka tertinggal 8-11. Keadaan tak banyak berubah usai jeda bahkan sempat tertinggal cukup jauh 9-13. Tetapi mereka perlahan mulai menguasai jalannya pertandingan, dan balik meraih empat angka berturut-turut untuk menyamakan kedudukan di angka 13. Berry/Rendy berhasil membalik keadaan setelah meraih tiga angka berturut-turut 17-16, dan menutup game pertama dengan 21-17.

Lagi, di awal game kedua mereka kembali tertinggal. Namun mereka berhasil menyamakan kedudukan di angka 9. Meski kembali tertinggal tipis 10-11 di interval, mereka akhirnya mampu melalui pertarungan ketat itu juga dengan skor yang sama 21-17.

"Tadi kami berhasil menang melalui bola-bola rally, karena di shuttlecock yang digunakan cukup berat, hal ini membuat kami kesulitan untuk menerapkan permainan cepat," ujar Berry.

Di babak kedua mereka akan menantang pasangan baru asal Taipei, Hsu Jen Hao/Wan Chia Hsin. Mereka lolos ke babak kedua usai mengandaskan ganda Malaysia lainnya, Bong Yik Guang/Chong Kein Hiung dalam dua game 21-13 dan 21-19.

"Untuk pertandingan berikutnya kemungkinan kami akan menerapkan strategi yang sama dan tetap fokus," pungkasnya.


Berry/Rendy tak sendiri ke babak kedua, mereka ditemani oleh tiga ganda lainnya. Ryan Agung Saputro/Angga Pratama yang merupakan unggulan satu, melangkah ke babak kedua usai mengalahkan Huang Kaixiang/Tao Jianqi dari China dengan 21-12 dan 21-15. Sementara Andrei Adistia/Marcus Fernaldi Gideon melaju usai menang 21-17 dan 21-11 dari wakil tuan rumah Robert Batty yang berpasangan dengan wakil Fiji Burty James Molia.

Bona Septano/Yuris Wirawan dan Muhammad Ulinnuha/Ricky Karanda Suwandi pun menyusul rekan-rekannya untuk berlaga di babak 16 besar. Bona/Yuris berhasil melewati Wannawat Ampunsuwan/Wasapon Uttamang dengan 21-14 dan 21-7, sementara Ulin/Ricky berhasil menang telak dari wakil Norwegia, Jonas Christensen/Marius Myhre dengan 21-8 dan 21-5. (IR)