Dua gelar juara dipastikan menjadi milik Indonesia dari kejuaraan bulutangkis Cameroon International 2025. Gelar juara datang dari sektor ganda putri dan ganda campuran. Kedua sektor tersebut malah berhasil menciptakan final sesama pemain Indonesia. Kesempatan menambah gelar juara dari sektor lainnya terbuka lebar. Sektor tunggal putra dan putri juga bisa menempatkan wakilnya pada kejuaraan yang dilaksanakan di Palais Polyvalent Des Sports de Yaound, Yaounde, Kamerun.
Pasangan ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine tengah mengejar mimpi untuk merebut gelar keduanya secara berturut turut setelah pekan lalu mereka sukses merebut gelar dari kejuaraan JE Wilson Ghana International 2025. Untuk kedua kalinya pula mereka bertemu dengan rekanya Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhyifa pada babak final. Sebelumnya kedua ganda putri andalan Indonesia harus bertanding sebanyak dua kali dalam satu hari.
Pada babak perempat final Isyana/Rinjani menang telak 21-6, 21-4 atas pasangan Melania Nchama Edu Oye/Michelle Musa asal Equatorial Guinea. Lalu di babak semifinal kembali mereka menang dua gim 21-8, 21-13. Isyana/Rinjani unggul dari pasangan Swiss Jenjira Stadelmann/Leila Zarrouk. Hasil yang sama juga didapat Nabila/Nahya. Mereka menang dua gim pada dua laga yang dimainkan dalam satu hari. Menang 23-21, 21-10 pada babak delapan besar dari pasangan Mesir Nour Ahmed Youssri/Doha Hany lalu di babak empat besar unggul atas Husina Kobugabe/Gladys Mbabazi asal Uganda dengan 21-5, 21-8.
Sektor ganda campuran pada babak final kembali akan mempertemukan Bimo Prasetyo/Arlya Nabila Thesya Munggaran dengan M Nawaf Khoirinsyah/Nahya Muhyifa. Ini juga menjadi pertemuan berturut-turut keduanya pada babak final. Pada kejuaraan JE Wilson Ghana International 2025 pekan lalu, muncul sebagai juara pasangan Bimo/Arlya.
Prahdiska Bagas Shujiwo menjadi wakil Indonesia pada sektor tunggal putra. Babak final akan ia lakoni dengan menghadapi pemain dari Kazakhstan Dmitry Panarin. Sektor tunggal putri lagi-lagi diisi Thalita Ramadhani Wiryawan pada babak final. Ia melangkah ke babak puncak dengan menghempaskan pemain India Aakarshi Kahsyap dengan 21-16, 21-12 pada babak semifinal. Di babak final kembali ia akan menghadapi wakil India lainya Anmol Kharb.
Indonesia hanya gagal menempatkan wakil dari sektor ganda putra. Anselmus Breagit Fredy Prasetyo/Pulung Ramadhan terhenti di babak perempat final. Juara JE Wilson Ghana International 2025 ini dihentikan pasangan dari India Hari Bharathi Baskaraan P/Bharathsanjai S dalam dua gim 18-21, 14-21. (AR)
