Setidaknya Indonesia sudah memiliki ganda putra pelapis setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Tidak hanya satu, tetapi tiga pasang ganda putra siap menerima tongkat estafet kejayaan bulutangkis Indonesia. Yang lebih menarik lagi, ketiganya saling berlomba dalam pengumpulan poin guna mengejar peringkat dunia.
Dua ganda muda Indonesia terlihat dalam daftar peringkat dunia saling menggeser peringkat dunianya. Semula pada daftar peringkat yang telah dikeluarkan badan bulutangkis dunia (BWF) pada tanggal 22 Maret 2022, pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana naik tujuh peringkat menggeser turun rekannya sendiri Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Shohibul/Bagas melesat ke peringkat 21 dunia, sementara Pramudya/Yeremia turun ke posisi 23. Tentunya kenaikan Shohibul/Bagas adalah buah prestasinya sebagai juara All England 2022.
Adu gengsi terus berlanjut. Usai kejuaraan Swiss Open 2022 peringkat dunia di ganda putra Indonesia kembali berubah. Bekal menjadi semifinalis Swiss Open 2022, Pramudya/Yeremia menggeser turun kembali posisi Shohibul/Bagas. Dalam daftar peringkat yang dirilis pada tanggal 29 Maret 2022, Pramudya/Yeremia naik tiga peringkat atau berada pada urutan 20. Sementara Shohibul/Bagas terhenti di babak pertama Swiss Open 2022, turun dua peringkat ke posisi 22 dunia.
Satu pasang ganda muda Indonesia lainya juga mendapatkan tambahan peringkat. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bergeser naik satu peringkat dari 26 ke 25 dunia. (AR)
