Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia Junior International Challenge 2015] Singkirkan Wakil India, Devi Tunggu Lawan di 16 Besar
16 September 2015
[Indonesia Junior International Challenge 2015] Singkirkan Wakil India, Devi Tunggu Lawan di 16 Besar
 
 

Tunggal taruna putri PB Djarum yang bertarung di Indonesia Junior International Challenge 2015, Devi Yunita Indah Sari, sukses melaju ke babak 16 besar. Bertanding di babak kedua yang digelar pada Rabu (16/9) siang, Devi ditantang oleh pebulutangkis India, Purva Barve.

Pertarungan di game pertama terjadi sengit. Kejar mengejar angka terjadi, Devi yang diunggulkan di tempat ke 13 ini sempat dibuat repot. Skor kembar kerap terjadi, bahkan jelang akhir game. Usai imbang 17-17 dan 18-18, Devi berhasil memimpin 20-18. Sempat kehilangan satu angka saat bola pengembaliannya tanggung dan disambar Purva, Devi berhasil menutup game pertama dengan 21-19.

Di game kedua, Devi terlihat lebih bisa menguasai keadaan. Ia berhasil unggul 15-10 usai interval. Sempat membuat beberapa kali kesalahan, Devi akhirnya baru bisa menutup kemenangan di babak 32 besar ini dengan 21-17.

“Di game pertama saya cukup kaget dengan permainan pemain India ini, saya tidak menyangka bola depannya dia cepat. Tetapi di game kedua saya sudah bisa lebih mengatasi permainan dia, saya bisa membatasi pukulan-pukulan dia, saya bisa mengubah tempo dan lawan juga mulai agak melambat,” ujar Devi usai laga.

Di perebutan tiket perempat final yang akan digelar besok (17/9), Devi menanti pemenang duel antara rekan satu timnya, Aldira Rizky yang akan berjumpa dengan unggulan dua asal Thailand, Supanida Kathong dimana saat berita ini diturunkan laga Aldira vs Supanida belum digelar.

“Siapapun lawannya besok saya harus lebih siap dan siap capek, meskipun kalau lawan Aldira di latihan saya kerap kalah, kalau Supanida saya belum pernah bertemu. Yang pasti saya harus lebih siap,” pungkasnya.

Sejauh ini PB Djarum baru meloloskan Devi ke babak ketiga. Ghaida Nurul Ghaniyu dipaksa mengakui keunggulan Ruselli Hartawan dengan 16-21 dan 10-21, sementara Alya Rahma Mulyani masih belum bisa mengatasi unggulan teratas Gregoria Mariska. Ia menyerah 21-23 dan 12-21, serta Savira Sandradewi kalah ditangan unggulan 12, Manassanan Lerthattasin dari Thailand dengan 9-21 dan 18-21.