Terjawab sudah lawan yang akan dihadapi oleh pasangan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin pada babak final di kejuaraan Sathio Group Australian Open 2025. Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan menjadi lawan Raymond/Nikolaus pada babak final di kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500 yang akan dimainkan besok (23/11).

Fajar/Fikri melangkah ke babak final usai menang dari partai perang saudara. Pada babak semifinal yang dimainkan hari ini (22/11), Fajar/Fikri menghentikan laju rekannya sendiri Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Tidak mudah bagi Fajar/Fikri untuk menaklukkan Sabar/Reza yang menjadi unggulan keempat. Butuh tiga gim dalam waktu 76 menit  bagi Fajar/Fikri untuk mengalahkan Sabar/Reza yang saat ini ada diperingkat sembilan dunia. Fajar/Fikri menang dengan 21-15, 19-21, 21-16. Ini merupakan kemenangan ketiga bagi Fajar/Fikri dalam turnamen resmi. Selain lolos ke babak final, Fajar/Fikri pun memastikan diri menjadi peserta dalam ajang BWF World Tour Finals 2025 yang akan berlangsung di Hangzhou, China.

“Alhamdulillah bisa ke final dan lolos ke World Tour Finals. Tidak pernah ada target saat memulai pasangan dengan Fikri. Ini terasa sangat luar biasa, kami hanya mencoba yang terbaik di setiap pertandingan,” ujar Fajar dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.

“Tidak main di Kumamoto memang membuat langkah kami ke Hangzhou menjadi sangat sulit. Bukan hanya perjuangan saya dan Fikri tapi harus melihat hasil dari pasangan lain. Kembali lagi, luar biasa akhirnya kami bisa masuk,” sambungnya

“Sabar/Reza bermain sangat baik hari ini. Di gim pertama mereka memang selalu tertekan oleh serangan kami tapi di gim kedua kami kewalahan karena mereka mengganti pola. Di gim ketiga adu strategi hingga akhir tapi alhamdulillah kami bisa keluar sebagai pemenang,” tutur Fikri.

Bertemu dengan rekannya Raymond/Nikolaus pada babak final, Fajar berharap bisa memenangkan pertandingan dan meraihgelar juara.

“Raymond/Nikolaus ? Sangat luar biasa. Mereka mengalahkan pasangan-pasangan unggulan di sini dan mencapai final. Kami bersyukur ada regenerasi ganda putra yang siap bersaing di level atas, semoga mereka bisa konsisten. Tapi kalau berbicara besok, kami maunya kami yang juara,” pungkas Fajar.