Posisi sebagai semifinalis menjadi hasil terbaik yang bisa dicapai Alwi Farhan, tunggal putra Indonesia di pertandingan perorangan BNI Badminton Asia Championships 2023. Pada laga yang berlangsung di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (15/7) itu, Alwi kalah 17-21, 13-21 dari Hu Zhe An (China).

Alwi tidak berhasil mengulangi kesuksesannya di pertemuan sebelumnya. Pada pertandingan beregu campuran Badminton Asia Championships 2023, Alwi mengalahkan Hu dua game langsung dengan skor 21-19, 21-11.

“Hari ini lawan lebih siap dari saya. Dia sudah tahu mau main seperti apa. Dia banyak berubah dari pertemuan pertama di beregu. Mungkin beregu juga suasananya berbeda. Saat itu saya bisa memegang pola permainan, tapi sekarang tidak bisa,” ungkap Alwi usai laganya.

“Pola permainan saya tidak bisa berjalan. Saya coba main bola turun, tapi bola turun saya juga nggak terlalu bisa mematikan lawan. Malah saya yang frustasi sendiri. Saya juga banyak buru-buru dan mainnya nggak enak, ini jadi evaluasi buat saya,” lanjut Alwi.

Selesai di empat besar, menandakan Alwi pulang dengan medali perunggu. Meski belum berhasil lolos ke babak final, Alwi tetap bersyukur atas pencapaiannya. Ia juga bertekad untuk mengevaluasi permainannya dan mempersiapkan diri menuju World Junior Champhionships (WJC) 2023 mendatang.

“Alhamdulillah, bersyukur atas pencapaian ini. Tapi kedepannya masih banyak yang perlu dievaluasi. Dari pertandingan ini saya banyak belajar dan ini juga menjadi persiapan untuk WJC nanti,” tutur Alwi.

Dengan hasil ini, Indonesia sementara baru mengirimkan satu wakil ke babak final. Ia adalah Mutiara Ayu Puspitasari yang bermain di nomor tunggal putri. Setelah ini masih ada satu wakil lagi yang akan bertanding, mereka adalah ganda putra Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso yang akan berhadapan dengan Chen Yong Rui/Hu Ke Yuan (China). (NAF)