Indonesia yang pada pertandingan babak penyisihan terakhir melawan China, Kamis (14/5) kemarin, sebagian besar pemain yang diturunkan bukan pemain lapisan utama. Untuk menghemat tenaga dan terkesan untuk memilih di posisi runner up grup 1 B yang sudah aman, beberapa pemain disimpan dalam rangka persiapan pertandingan semifinal yang akan dilangsungkan besok melawan juara grup 1 A, Sabtu (15/5). Indonesia kalah telak 0-5 dari China.

Kamis kemarin, ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, walaupun kalah, namun sanggup memberikan perlawanan dengan tiga set. Melawan ganda terkuat China Cai Yun/Fu Haifeng yang memakan waktu 48 menit itu, Hendra/Ahsan kalah 10-21 di set pertama, tetapi bisa bangkit dengan kemenangan 21-19 di set kedua. Namun kemudian Cai Yun/Fu Haifeng kembali tampil cepat untuk mengandaskan mereka di set ketiga dengan 12-21

Harapan untuk mendapatkan poin bagi Indonesia sempat muncul melalui tunggal putri Maria Kristin dengan kemenangan 21-16 di set pertama. Namun pada dua set berikutnya Maria tidak sanggup mengimbangi permainan Wang Yihan dan kalah di dua set berikutnya 5-21, 10-21.

Hasil serupa juga diraih tunggal putra, Simon Santoso. Berhasil menutup 21-13 di set pertama, namun kemudian di dua set berikutnya, tak bisa membendung kehebatan Lin Dan, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. Simon kalah 14-21, 11-21 pada dua set terakhir tersebut. Dengan selesainya partai tunggal putra ini China sudah memastikan kemengan dengan unggul 3-0.

Pada dua partai selanjutnya, China kembali menyapu bersih melalui ganda putri Du Jing/Yu Yang yang mengalahkan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dengan dua set langsung 15-21 13-21. Pada ganda campuran Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita harus mengakui keunggulan lawannya, yakni Zheng Bo/Ma Jin dengan tiga set 20-22, 21-18, 14-21.