Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati akhirnya berhasil mencuri satu tiket ke babak utama BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014. Diuntungkan dengan tidak hadirnya unggulan pertama dan membuat Devi Tika Permatasari/Keshya Hanadia Nurvita langsung ke babak utama, Vita/Shendy pun tak harus melakoni laga babak pertama kualifikasi dan langsung berlaga di final kualifikasi.

Di perebutan tiket ke babak utama yang digelar pada Selasa (17/6) malam, Vita/Shendy berhadapan dengan junior mereka dari Cipayung, Gebby Ristiyani Imawan/Ni Ketut Mahadewi. Bermain diatas angin, dan unggul hampir di seluruh lini baik dari serangan maupun pertahanan, Vita/Shendy akhirnya memenangkan laga ini dengan 21-18 dan 21-13.

Kemenangan ini akan membawa mereka untuk berjumpa dengan Yin Loo Lim/Lee Meng Yean asal Malaysia pada babak pertama besok (18/6). “Kalau ditanya target tentu ingin sebaik mungkin, tapi kita pun harus tetap waspada siapapun lawannya,” ujar Vita.

Vita merupakan salah satu pemain senior dan memilliki sejarah panjang di ajang Indonesia Open, Vita sendiri menjadi peraih gelar ganda putri terakhir bersama Liliyana Natsir di tahun 2008. Hingga saat ini belum ada ganda putri merah putih yang mampu kembali meraih gelar di Istora.

Selain Vita/Shendy, pasangan PB Djarum lainnya Komala Dewi/Jenna Gozali pun berhasil memenangkan tiket ke babak utama. Bermain melawan Isabel Herttrich/Birgit Michels yang diunggulkan ditempat ketiga kualifikasi, Dewi/Jenna berhasil menang 18-21, 21-16 dan 21-15. Mereka akan ditantang oleh Shinta Mulia Sari/Lei Yao dari Singapura.

Disisi lain, Pelatnas berhasil meloloskan satu wakilnya ke babak utama. Melati Daeva Oktaviani/Maretha Dea Geovani berhasil menang atas ganda taruna PB Djarum, Marsheilla Gischa Islami/Ramadhani Hasiyanti Putri dengan 21-17 dan 21-18, sementara duet Melvira Oklamona/Rosyita Eka Putri Sari harus kandas usai dipaksa mengakui keunggulan Imogen Bankier/Kirsty Gilmour dari Skotlandia dengan 12-21 dan 12-21.