Pasangan putra Indonesia, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan kalahkan pasangan unggulan kedelapan asal Malaysia, Tai An Khang/Woon Mun Choon dalam tiga game langsung, 11-8, 11-9 dan 11-6. Kemenangan ini membawa pasangan ini maju ke babak kedua Indonesia International Challenge 2014.

Menurut Rendy, ketika ditemui bahwa kemenangan dari pasangan Malaysia ini dikarenakan mereka lebih siap. Siap dalam bentuk fisik dan teknik permainan. Di lapangan pun mereka sudah bisa saling mengisi dan saling meng-back up. Tempo permainan mereka pun lebih cepat dari biasanya. Bahkan lawan tadi, masih belum siap. Makanya mereka terus menyerang dan menekan lawan.

“Pasangan Malaysia tadi, pola mainnya masih belum matang dan bisa tertebak pukulannya. Mungkin, lawan masih beradaptasi dengan sistem ini. Makanya dilapangan tadi lawan mainnya asal pukul bola dan masuk. Kalau dibilang kunci kemenangan tadi, karena kami lebih berpengalaman dan kami jarang melakukan kesalahan,” tambah Afiat.

Rendy pun mengaku dengan sistem baru ini ia merasa ada enaknya. Menurutnya, enaknya kalau mereka udah on fire dan sudah bisa mengontrol pertandingan. Makanya sebelum bertanding lebih baik melakukan pemanasan yang benar-benar. Ketika dilapangan akan lebih enak. Tidak enaknya dengan sistem ini, jika di awal pertandingan belum siap, maka untuk mengejar poin sedikit susah. Apalagi sistem ini mengunakan rally point.

“Saya masih beradaptasi dengan sistem ini. Saya main dua partai, tentunya enakkan main di ganda putra jika dibandingkan dengan ganda campuran. Ganda putra lebih bisa ke cover dibandingan ganda campuran. Di sistem ini pun, kita harus benar-benar siap dan tetap fokus saat bermain,” jelas Afiat. (DS)