Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [All England 2021] Runtuhnya Momota
20 Maret 2021
[All England 2021] Runtuhnya Momota
 
 

Kejuaraan bulutangkis All England 2021 kembali menelurkan kejutan besar. Kali ini teror kekalahan menimpa sang raja tunggal putra dunia asal Jepang, Kento Momota. Penunggu ungulan pertama sekaligus tunggal putra nomor satu dunia ini tersungkur di babak delapan besar. Lee Zii Jia, pebulutangkis asal Malaysia, menjadi pemain yang mampu merobohkan tahta dari Momota. Dalam waktu 55 menit, pemain Malaysia yang menjadi unggulan ke enam ini menang dua game, 21-16, 21-19.

Kekalahan Momota membuat langkah unggulan kedua Viktor Axelsen dari Denmark menuju pentas juara semakin terbuka. Apalagi di babak perempat final kemarin (19/3), Axelsen menang cepat 21-4, 21-15 atas pemain dari Thailand, Sitthikom Thammasin.

Dari sektor tunggal putri, Akane Yamaguchi juga harus terhenti. Unggulan ketiga tunggal putri ini kalah bersaing dari pemain asal India, Shindu Pusarla dengan rubber game, 21-16, 16-21, dan 19-21. Jepang kini hanya menyisakan satu pemain saja di tunggal putri melalui Nozomi Okuhara. Nozomi menang dari wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan dengan 18-21, 21-8, 21-6 dan akan bertemu dengan pemain putri Thailand lainnya Ratchanok Inthanon di babak semifinal, hari ini (20/3).

Ganda putra Denmark dan Jepang menguasai babak empat besar All England 2021. Keempat pasangan ini sepertinya menggunakan kesempatan sebaik-baiknya atas dipulangkanya pada ganda putra Indonesia. Babak semifinal layaknya pertandingan antar dua negara, Jepang melawan Denmark. Dua ganda Jepang, akan beradu kekuatan untuk memperebutkan tiket babak final. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda akan bertemu Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen sementara juara bertahan Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo akan bersua Jeppe Bay/Lasse Molhede. Yuta sendiri berhasil menerobos babak semifinal ganda campuran bersama Arisa Higashino.

Tanpa adanya Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan pemain-pemain dari Korea serta Tiongkok, membuat ganda putri Jepang merajalela. Tiga tempat di babak semifinal semuanya dikuasai para pasangan ganda putri dari negeri matahari terbit. Satu tempat disisakan untuk ganda putri Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen. (AR)