Seperti hanyal di ganda campuran, nomor ganda putra juga sepi dari peserta. Tak banyak pasangan ganda putra yang ikut pada kejuaraan China Masters Grand Prix Gold 2014. Para pasangan penghuni peringkat sepuluh besar dunia juga tak menampakkan diri pada kejuaraan berhadiah total US$ 250.000,. Pemain bintang yang tampil di turnamen ini adalah pasangan Cai Yun/Lu Kai yang pekan lalu menjuarai turnamen Singapore Open Super Series 2014. Pasangan China Kang Jun/Liu Chen yang hanya di peringkat tiga puluh dunia memimpin daftar unggulan ganda putra.

Indonesia hanya menyertakan dua pasang ganda putra saja. Hanya pasangan Christoper Rusdianto/Tri Kusuma Wardana yang berhasil masuk dalam susunan unggulan dan menempati posisi empat besar. Sementara itu Andrei Adista/Hendra Aprida Gunawan datang tanpa berlabel unggulan. Kedua pasangan Indonesia ini tersebar dalam dua papan undian. Christoper/Trikusuma berada di paruh undian atas bersama unggulan utama Kang Jun/Liu Cheng, sementara Andrei/Hendra menempati pool bawah bersama unggulan kedua.

Kedua pasangan Indonesia ini mendapat keberuntungan. Keduanya langsung bertanding di babak kedua tanpa harus bertanding di babak pertama setelah mendapat bye. Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan akan bertanding di babak kedua melawan wakil tuan rumah Wang Yilv/Zhang Wen.

Unggulan ke-4, pasangan Christoper Rusdianto/Tri Kusuma Wardana akan bertanding melawan pasangan dari negeri Jiran, Malaysia, An Khang Tai/Mun Choon Woon. Jika kedua pasangan Indonesia mampu menang dari lawannya dibabak kedua, maka di pastikan tiket babak perempat fnal sudah berada dalam genggaman.

Nama pemain Indonesia muncul pada undian di nomor tunggal putra. Kaesar Akbar menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra. (AR)