Jakarta – Indonesia gemilang di babak kedua. Tercatat di nomor campuran Indonesia berhasil menempatkan 3 pasangan dan satu pasangan gado-gado Indonesia/Russia di babak perempat final yang akan mulai digelar pada Jum'at (25/6) siang waktu setempat.
Di babak perdelapan final yang digelar pada Kamis (24/6) ini, Pelatnas Cipayung akhirnya berhasli meloloskan tiga wakilnya untuk berlaga di perempat final Jum'at (25/6) siang. Kemenangan pasukan Cipayung ini dibuka oleh Nova Widhianto/Liliyana Natsir. Nova/Lili harus bertarung ketat tiga game selama tiga perempat jam.
Unggulan pertama ini ditantang oleh ranking 45 dunia, Patipat Chalardchaleam/Savitree Amitapai. Ini merupakan pertemuan pertama mereka, di game pertama Nova/Lili terlihat tak mengalami banyak kesulitan untuk menghentikan ganda Thailand itu, mereka menang 21-10. Tetapi di game kedua, mereka sempat tertinggal jauh 1-10 sebelum akhirnya menyerah 18-21.
"Di game kedua kami memang mengendurkan permainan, dan akhirnya permainan mereka keluar," ungkap Nova menanggapi kekalahannya di game kedua.
Game ketiga, mereka pun kembali ke performanya sebagai pemain nomor dua dunia ini, mereka menang 21-11.
"Target ya ingin juara, apalagi kan ini dirumah sendiri," lanjut Nova mantap.
Kemenangan pun disusul oleh pasangan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadete, mereka dengan sukses menekuk pasangan Shin Baek Cheol/Lee Hyo Jung. Bertarung dengan tiga game, Fran/Pia menang dengan 10-21, 21-19 dan 21-16.
"Di game pertama kita terlalu berhati-hati jadi akhirnya malah kalah. Setelah itu ya main habis-habisan, percuma latihan kalo harus terhenti di babak ini," papar Fran.
Kemenangan anak asuh Richard Maenaky ini dilengkapi oleh pasangan
Rijal/Debby, pasangan ini malah berhasil menang dengan dua game langsung saat menghadapi pasangan asal Inggris. Rijal/Debby berhasil menekan permainan Nathan Robertson/Jenny Wallwork dari awal game pertama.
Unggul 11-4 di interval, permainan cepat Rijal/Debby terlihat membuat pasangan nomor 12 dunia itu kerepotan, dan mereka membungkus game pertama dengan 21-12. Di awal game ketiga, perolehan angka Rijal/Debby sempat disamakan di angka 3-3 namun setelah itu, Rijal/Debby tak terbendung untuk meraih 7 angka berturut-turut dan membawa 11-4 di interval, untuk kemudian mengirim Nathan/Jenny pulang dengan 21-13.
"Kami sudah mengetahui tipe permainan lawan, mereka lebih cenderung untuk bermain lob, dan dari situ saya berusaha untuk mempercepat bola dan melakukan bola silang," ungkap Rijal.
Kesuksesan ini gagal diikuti oleh pasangan Tontowi Ahmad/Greysia Polii yang harus kandas di tangan pasangan nomor satu dunia, Thomas Laybourn/Kamill Rytter Juhl. Mereka menyerah 18-21 di game pertama dan mencuri game kedua dengan 21-19. Di game penentuan, kejar mengejar angka di awal game membuat mereka menciptakan angka kembar hingga kedudukan 6-6, namun Tontowi/Graysia terus tertinggal 13-18. Mereka sempat mengejar hingga kedudukan 15-18, namun keputusan hakim garis yang menyatakan bola masuk memecah konsentrasi mereka, hingga mereka harus kehilangan tiga angka berikutnya dan menyerah 15-21.
"Kalah dan menang itu hal biasa, saya tetap bangga apapun hasilnya, dan hasil pertandingan hari ini secara umum saya puas," ungkap Richard.
Kemenangan-kemenangan tersebut dilengkapi oleh Hendra Setiawan yang menggandeng Anastassia Russkikh. Hendra/Anastassia berhasil menundukkan unggulan empat, Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravicitchaikul dengan 19-21, 21-14 dan 21-19.
Hasil Pertandingan
Galeri Djarum Indonesia Open 2010
