Perjuangan tim tunggal putri PB Djarum pada ajang Malaysia Junior International Challenge 2023 terpaksa harus terhenti. Satu-satunya harapan yang tersisa di babak 16 besar, yaitu Jolin Angelia belum berhasil melaju lebih jauh setelah pagi ini, Kamis (7/9), kalah dari unggulan kedua wakil Thailand, Sarunrak Vitidsarn.

Bertanding di Dewan Wawasan, Perlis, Jolin tampaknya sulit untuk mengembangkan permainannya. Serangan lawan yang mematikan dan juga pertahanan yang sulit ditembus, membuat Jolin terus tertekan. Sampai akhirnya Jolin harus mengakui kekalahannya dengan 13-21, 14-21 dalam waktu 26 menit.

Sementara itu dua wakil tunggal putri lainnya sudah terhenti lebih dulu. Kemarin Rabu (6/9), Shaafiya Yasmin Maitsaa harus tunduk di tangan unggulan pertama asal Malaysia, Ong Xin Yee dengan 18-21, 14-21. Sedangkan Christabel Calista Purwanto kalah di babak kualifikasi atas wakil Thailand, Yataweemin Ketlieng 11-21, 14-21.

Dengan hasil ini, pelatih tunggal putri PB Djarum, Maria Elfira Christina mengakui jika anak asuhnya memang masih jauh di bawah lawan-lawannya.

“Harus diakui ketiga pemain kita memang kalah dari segi permainan dan pengalaman. Mereka kalah dari pemain yang usianya yang di atasnya. Bahkan Yasmin kalah dari unggulan pertama dan Jolin kalah dari unggulan kedua,” ungkap pelatih yang akrab disapa Fira itu.

“Tetapi dari segi keseluruhan meskipun mereka masih U17 awal, tapi sudah mampu tampil maksimal. Tinggal lebih ditingkatkan lagi nanti latihannya, dan semoga di turnamen berikutnya bisa lebih bersaing dengan pemain-pemain yang lebih di atasnya,” tutup Fira. (AH)