
Pertandingan menarik terjadi pada partai ketiga antara Indonesia melawan India di putaran penyisihan grup D Piala Sudirman 2025 yang berlangsung hari ini (29/4). Pertandingan yang memainkan sektor tunggal putra harus berlangsung sengit antara Jonatan Christie yang menjadi wakil Indonesia melawan pemain India Prannoy HS. Butuh tiga gim dengan waktu lebih dari satu jam untuk mengakhiri pertandingan. Beruntungnya kemenangan menjadi milik tunggal putra terbaik Indonesia saat ini. Jojo, demikian ia biasa disapa, bisa mengamankan kemenangan dengan 19-21, 21-14, 21-12. Kemenangan Jojo membuat tim Indonesia unggul 2-1 atas India.
Pada gim pertama pemain India berperingkat 30 dunia masih bisa meladeni permainan Jojo. Serangan-serangan maupun rally yang dikembangkan Jojo masih bisa dimentahkan oleh lawan. Di gim kedua Jojo lebih berani lagi menyerang lawan. Terlihat jika Prannoy mulai tidak bisa mengimbangi permainan Jojo. Hal yang samajuta terjadi pada gim ketiga. Dominasi Jojo tidak bisa didekati lawan. Ia pun menutup pertandigan usai pemain India gagal menyebrangkan shutlecock.
“Sebenarnya dari kemarin sudah bersiap untuk melawan Lakshya Sen dan sudah berdiskusi dengan pelatih tentang program latihan dan strategi yang akan dijalani tapi ternyata yang turun adalah Prannoy. Jadi ada sedikit perubahan-perubahan dan saya lebih menyiapkan kondisi fisik kalau melawan dia, harus mau lebih capek lagi,” ucap Jojo sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Sebenarknya strateginya sudah benar di gim pertama tapi beberapa kali penyesuaian ke kondisi lapangannya belum sempurna. Ada perubahan sejak terakhir mencoba lapangan hari Sabtu lalu. Masih sedikit ragu, kurang percaya diri dalam menggunakan setiap pukulannya,” ungkap Jojo menganalisa.
“Setelah selesai gim pertama, sudah bisa lebih firm, dan lebih yakin. Di gim ketiga, Prannoy sudah terlihat menurun, sudah mulai capek jadi saya memanfaatkan itu dengan terus mempercepat tempo permainan,” tambahnya.
Masih terbuka kesempatan Indonesia untuk memenangkan pertandingan lebih cepat. Indonesia menurunkan pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti sementara India memainkan Priya Konjengbam/Shruti Mishra. (AR)
