Pebulutangkis putri Indonesia Dinar Dyah Ayustine berhasil membalas kekalahan atas lawannya Hsu Ya Ching dari Taiwan. Kekalahan yang dialami pada kejuaraan Vietnam Open Grand Prix 2016 tuntas dibalas di kejuaraan Swiss Open Grand Prix Gold 2017 yang saat ini tengah di mainkan.

Dinar kemarin (15/3) sudah menampilkan permainan terbaiknya. Menyadari lawan memiliki serangan yang tajam dan merupakan pemain unggulan ke-5, Dinar sudah siap dengan pertahanannya. Kalah di game pertama dengan 14-21, Dinar mampu membalas di game berikutnya dengan 21-9. Di game ketiga Sebenarnya lawan sudah unggul jauh 15-9. Tetapi hanya dengan berbekal satu kali servis di tangan, Dinar melesat dan ganti memimpin menjadi 17-15. Dinar yang sudah berada di atas angin segera menutup game penentuan dengan 21-19. Dengan kemenangan ini, selain membuatnya masuk ke babak kedua juga membuat head to head berujung imbang 1-1.

“Saya sudah banyak belajar dari kekalahan sebelumnya saat jumpa Hsu,” ujar Dinar kepada badmintonindonesia.org.

Di babak kedua hari ini (16/3) Dinar akan bertemu dengan pemain asal Jepang yang lolos dari babak kualifikasi Sayaka Takahashi. Dinar belum pernah bertemu dengan pemain yang memiliki peringkat 129 dunia ini.

Di samping Dinar, Fitriani juga lolos dari babak pertama. Unggulan ke-7 ini menang dari lawannya yang berasal dari India Sri Krishna Priya Kudaravali dengan 21-18, 21-8. Fitriani harus waspada dengan lawannya di babak kedua. Zhang Yiman, pemain asal China akan menjadi lawan Fitriani berikutnya. Fitriani harus waspada dengan pemain China ini. Biar peringkatnya masih ada di seratus besar dunia, tetapi umumnya pemain China datang dengan kekuatan yang tersembunyi. (AR)