Pasangan putri Indonesia, Rosyita Eka Putri Sari/Maretha Dea Giovani menang tiga game langsung dari pasangan Indonesia lainnya, Deariska Putri Medita/Dianita Setyo Rahmawati pada laga pertama kualifikasi Indonesia International Challenge 2014. Dalam durasi 22 menit, Rosyita/Dea menang dengan skor 11-8, 11-6 dan 11-7. Meraka pun berhasil melaju kebabak final kualifikasi.

“Sistem baru ini, enaknya cuma tidak terlalu capai karena bermain dengan pola cepat. Lagi pula kita harus pintar-pintar dengan lawan dalam penempatan bola dan harus bisa mencuri point terlebih dahulu. Kitanya harus benar-benar sudah siap bermain dan kalau perlu tidak boleh membuat kesalahan terlalu sering. Karena bisa berpengaruh dengan permainan nanti,” ungkap Rosyita.

Mengenai pertandingan tersebut, Rosyita pun mengaku permainan lawan cukup menyulitkan. Tapi pukulan-pukulan lawan tidak ada yang membahayakan. Jadi bisa diantisipasi, bahkan mereka bisa menekan balik pertahanan lawan. “Intinya sih, kami bermain safe dan tidak banyak membuat kesalahan tadi,” tambahnya.

Rosyita/Dea akan berjumpa dengan pasangan Indonesia lainnya, Sinta Arum Antasari/Linda Mutiara Pertiwi di laga final kualifikasi. Sebelumnya pasangan Sinta/Linda mengalahkan pasangan gado-gado, Chiang Ya-En/Chen Hsuan-Yu Wendy. Mereka menang dengan skor 11-6, 7-11, 11-10 dan 11-9.

Menurut Rosyita, ini pertemuan kali pertama dengan pasangan Sinta/Linda. Mereka tetap bermain seperti biasa dan tidak meremehkan lawan. Kalau dibilang optimis, ya pastinya, tetapi terlalu optimis juga tidak baik. Dan jangan terlalu pesimis juga karena bisa bahaya. Pokoknya bermain lepas dan modal yakin saja nanti.

“Kalau membicarakan target tentu ada. Jelasnya target sebenarnya hanya ingin bisa menang di setiap kali bertanding. Tetapi itu tidak akan mudah, apalagi di turnamen ini banyak pemain-pemain bagus yang ikut serta. Pokoknya berikan yang terbaik aja dulu,” kata Rosyita. (DS)