Pasangan Andrei Adista/Hendra Aprida Gunawan pun melaju ke babak perempat final turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014. Mereka menang rubber game dari Lin Chia Yu/Wu Hsiao-Lin asal Taipei. Pasangan rangking 93 ini, hanya butuh waktu 35 menit untuk mengalahkan pasangan Taipei ini dengan skor, 10-21, 21-16 dan 21-16.

Andrei, ketika dihubungi dari Jakarta mengakui bahwa di game pertama ia mengalami kendala. Akibatnya konsentrasinya terganggu dan tidak bisa berbuat banyak. Di game ini pun terlepas dari mereka. Tidak mau mengulangi hal yang sama, mereka mencoba untuk menerapakan pola menyerang dan bermain di depan net, hasilnya game kedua dan ketiga pun dapat mereka raih.

“Kendalanya, tadi tangan kanan saya masih terasa sakit. Jadi tidak konsentrasi mainnya. Game kedua dan game ketiga, saya banyak mengulur-ulur waktu agar bisa mengurangi rasa sakit ditangan saya. Sebenarnya, serangan dari lawan lumayan keras. Makanya kami tadi berusaha untuk menyerang lawan terus dan banyak mengadu bola-bola depan agar lawan banyak mengangkat bola,” tambahnya lagi.

Andrei/Hendra akan berhadapan pasangan Thailand, Watchara Buranakuea/Trawut Potieng di laga perempat final. Sebelumnya pasangan Thailand mengalahkan Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi di laga pertama, satu hari yang lalu (16/7). Di atas kertas, Andrei/Hendra ini lebih di unggulkan dibandingkan dengan pasangan Thailand.

Walaupun diunggulkan, Andrei mengaku tetap waspada dan tetap optimis bisa mengatasi permainan Thailand. “Kalau melihat permainan pasangan Thailand, mereka lebih banyak menunggu bola. Jadi kami harus bisa menyerang terus tanpa kasih kesempatan mereka,” sahutnya.

Sementara itu, pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf harus terhenti langkahnya. Pasalnya, mereka harus mengakui ketangguhan pasangan Malaysia, Chow Pak Chuu/Mak Hee Chun. Mereka kalah dalam waktu 29 menit, dengan dua game langsung, 19-21 dan 12-21. (DS)