Turnamen Japan Super Series yang telah berlangsung sejak 11-16 September lalu, membawa berbagai macam kejutan bagi para wakil dari Indonesia. Seperti pasangan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto, yang berhasil menumbangkan pasangan unggulan ke-2 yang berasal dari Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Pasangan tangguh Malaysia tersebut harus menelan pil pahit, setelah ditundukkan dengan skor 21-19, 21-19, dalam pertandingan selama 41 menit, di hari ketiga (13/9). Kemenangan pasangan Indonesia tersebut juga di ikuti oleh Markis Kido/Hendra Setiawan yang menang atas pasangan Thailand, Sudket/Phattapol dengan skor 18-21, 21-7, 21-12.
Di semifinal Luluk Hadiyanto/ Alvent berhasil mengalahkan pasangan pelatnas lainnya yakni juara dunia 2007 Markis/ Hendra, Namun kemudian, pada pertandingan final yang berlangsung Minggu (16/9), Luluk Hadianto/Alvent Yulianto dikalahkan oleh sesama pemain Indonesia/AS, hanya saja bukan dari Pelatnas, yakni Chandra Wijaya/Tony Gunawan dengan skor, 18-21, 17-21. Dengan begitu Luluk/Alvent berada di posisi dua setelah Chandra/Tony, Markis/Hendra akhirnya pun harus puas pada posisi semifinalis.
Sementara pada Tunggal Putra, harapan Indonesia Taufik Hidayat harus mengakui kehebatan pemain Malaysia, Lee Choong Wei, di partai final. Pertarungan yang seru antara Taufik dan Choong sayangnya tidak dapat dimenangkan oleh Taufik. Setelah perebutan nilai yang saling kejar mengejar dalam pertandingan panjang sebanyak tiga set, yang berakhir dengan 22-20, 19-21, 21-19, untuk kemenangan Lee Choong Wei. Dan di Ganda Campuran, Nova Widianto/Lilyana Natsir juga tidak mampu membendung permainan pasangan China, Bo Zheng/Ling Gao. Pasangan Indonesia ini menyerah setelah kalah 21-19, 21-14. Ini merupakan revans di final kejuaraan dunia 2007 di kuala lumpur.
Pada turnamen Japan Super Series kali ini, perwakilan Indonesia kurang memuaskan. Namun setidaknya, pada beberapa sisi turnamen ini mencetak keberhasilan yang tersendiri bagi para atlet-atlet Indonesia, yang non unggulan seperti Luluk Hadiyanto/ Alvent yang mulai kembali ke puncak permainannya setelah berhasil mengalahkan unggulan dua Koo Kien Keat/Tan Boon Heong dan pasangan Markis/ Hendra juara dunia 2007.
