
Pasangan ganda putra Indonesia, Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi, berhasil melangkah ke final Indonesia International Challenge II 2025 setelah meraih kemenangan dramatis atas duet unggulan ketiga asal Malaysia, Muhammad Faiq/Lok Hong Quan, dalam laga semifinal yang berlangsung di Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (22/11). Ali/Devin menang melalui pertarungan tiga game dengan skor 18-21, 21-16, 21-15.
Devin mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka sudah berada di jalur yang tepat sejak game pertama, sebelum kehilangan momentum di poin-poin krusial.
“Game pertama kami unggul terus dari awal dan lawan tertekan terus, namun di poin tua kami malah panik dan tidak bisa jaga poin,” ujar Devin.
Memasuki game kedua, permainan berlangsung lebih ketat. Meski demikian, Faathir/Devin berhasil menjaga fokus dan menerapkan pola yang mereka inginkan.
“Game kedua dari awal bermain ketat, namun kami berhasil memegang fokus dan menerapkan pola seperti game pertama. Di poin 15-15 lawan banyak salah buang bola dan kami lebih mudah ambil poin,” lanjutnya.
Pada game penentu, pasangan muda Indonesia ini tampil lebih percaya diri meskipun sempat terganggu ritmenya di awal permainan.
“Di game ketiga kami dapat percaya diri meskipun sempat terganggu di awal game, namun setelah unggul, lawan bermain kurang enak dan kami terus menekan,” jelas Devin.
Sementara itu, Faathir menambahkan bahwa mereka sempat mencoba pola bermain panjang, namun situasi justru lebih menguntungkan lawan.
“Di awal kami main panjang-panjang namun malah keduluan lawan, akhirnya kami tambah perubahan bola jadi panjang, pendek dan banyak variasi,” kata Faathir.
Faathir juga menilai lawan memiliki permainan yang solid dan berani mengambil risiko di depan net.
“Lawan sendiri mainnya tenang dan berani buat main halus di depan serta defencenya berani juga,” tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Faathir/Devin memastikan satu tempat di partai puncak dan akan menghadapi wakil Malaysia lainnya, Aaron Tai/Tan Zhi Yang. (AH)
