Untuk ketiga ketiga Radithya Bayu Wardhana dipercaya oleh PB Djarum untuk bertanding di luar negeri. Kali ini pemain kelahiran Tanjung Pinang, 17 Juni 2008 tersebut tampil di ajang Malaysia Junior International Challenge 2023​ yang berlangsung di Dewan Wawasan, Perlis​.

Semifinalis Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 itu berhasil mengawali debutnya di turnamen ini, pada babak kualifikasi yang berlangsung pagi tadi, Selasa (5/9). Menghadapi wakil tuan rumah, Suzairi Muhammad Shakir Zufayri, penampilan Radithya cukup menjanjikan. Hanya butuh waktu 11 menit saja, Radithya berhasil meraih kemenangan dengan dua game langsung 21-7, 21-7.

Menurut Radithya, kali ini dirinya sudah mulai tidak grogi tampil di negara orang. Sebelumnya, ia sudah dua kali bertanding di luar negeri yaitu di Jepang dan Tahiland.

“Sekarang sudah mulai terbiasa dan tidak grogi. Beda waktu di Jepang dan Thailand, masih ada grogi apalagi pas awal-awal,” ucap Radithya kepada tim pbdjarum.org.

“Tidak ada kendala di pertandingan tadi. Baik dari lapangan maupun lawannya juga tidak menyulitkan,” ucap Radithya.

Harus berjuang dari babak kualifikasi, Radithya mengaku tidak masalah dengan hal itu. Justru ia melihat ada sisi positifnya.

“Gak masalah main dari babak kualifikasi. Justru enak di awal tidak ketemu dengan lawan yang berat dan bisa mencoba lapangan dulu. Jadi nanti lebih siap di babak utama,” ungkap Radithya.

Di babak utama sore nanti, Radithya akan berebut tiket babak kedua melawan wakil Malaysia lainnya, Kee Is Qian. Meski belum pernah bertemu di pertandingan, namun diakui Radithya dirinya sudah pernah melihat permainan calon lawannya tersebut.

“Saya belum pernah ketemu sama dia (Keels), tetapi sudah pernah lihat mainnya dan cukup bagus. Untuk persiapannya mentalnya harus lebih kuat sama harus tahan dengan bola belakang,” pungkas Radithya. (AH)