Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu siap debut di BWF World Tour Finals 2025. Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ini dan akan bersaing dengan tujuh pemain top lainnya.
Jafar/Felisha akan bersaing di grup B. Mereka akan berhadapan dengan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia).
“Perasaannya pasti senang karena di tahun pertama saya main di level atas, bisa langsung merasakan main di World Tour Finals. Ini jadi pengalaman baru karena kami di sini bukan cuma datang buat pertandingan saja seperti biasanya, Tapi ada beberapa acara di World Tour Finals seperti Gala Dinner semalam. Semoga hasil kami di sini bisa bagus,” kata Felisha.
“Namanya juga World Tour Finals jadi delapan terbaik yang ada di sini pasti lawannya sudah top level semua. Mau di grup mana pun, kami pasti ketemu pemain-pemain bagus. Semua harus dilawan dan yang terpenting saya mau tampilkan yang terbaik,” lanjutnya.
Bersama tim Indonesia lainnya, Jafar/Felisha sudah mulai menjajal lapangan pertandingan di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Xiacheng, Hangzhou, China. Keduanya mengatakan sudah cukup beradaptasi dan siap untuk menghadapi perubahan di lapangan.
“Tadi kami sudah sempat coba lapangan walaupun singkat. Kalau dari yang saya rasakan, di lapangan tidak ada angin sama sekali jadi saya cukup nyaman dan bisa cepat adaptasi. Tapi kami harus bersiap jika ada perubahan nanti saat pertandingan. Kami harus punya pola berbeda jika kondisi lapangan berubah,” ungkap Jafar.
“Main di World Tour Finals memang nggak ada lawan yang enteng sama sekali tapi ini bagus banget buat kami buat belajar dan menambah pengalaman. Jarang juga kami bisa ketemu pasangan seperti Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping. Jadi kami mau belajar dan kasih yang terbaik,” kata Jafar lagi.
BWF World Tour Finals 2025 akan berlangdung pada 17-21 Desember di Hangzhou, China. Indonesia menurunkan lima wakil, yaitu Jonatan Christie, Putri Kusuma Wardani, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, dan tentunya Jafar/Felisha. (NFA)
