Pertandingan terakhir wakil Indonesia di perempat final Kejuaraan Dunia Junior (WJC) kemarin (1/11) diwakili oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama. Unggulan kedua ini harus tertunduk lesu saat keluar dari arena Indoor Stadium Huamark. Mereka kalah dalam pertarungan ketat dua game melawan Huang Kaixiang/Zheng Si Wei asal China, dengan skor tipis 21-23, 22-24.
Selama pertandingan yang berlangsung selama 35 menit ini, Kevin/Arya terlihat mengeluarkan semua kemampuan terbaik mereka yang mereka miliki. Hampir disepanjang pertandingan, Kevin/Arya berhasil menekan permainan lawan. Sayang, jelang akhir pertandingan, mereka justru kehilangan angka disaat-saat penting.
"Penampilan Kevin dan Arya sepanjang kejuaraan dunia junior ini sudah luar biasa, mereka mengeluarkan segenap kemampuan mereka, mereka menyumbang angka saat di beregu melawan China dan Korea, ini harus menjadi catatan positif bagi mereka," ujar sang Pelatih, Sigit Budiarto.
Dari segi penampilan, Kevin bisa dibilang menjadi salah satu pemain yang menampilkan permainan terbaiknya. Banyak pujian datang dari negara-negara tetangga, seperti Hong Kong, Korea bahkan tim China, bahkan ganda Korea yang mereka kalahkan di partai final beregu, Choi Sol Kyu/Soe Seung Jae tak segan meminta Kevin untuk berfoto bersama usai laga.
"Kevin dan Arya sudah on track untuk bisa lebih baik, mereka sudah luar biasa, dari segi permainan mereka tidak kalah. Terlebih lagi jika anda memang melihat penampilan mereka, memang di pertandingan perempat final mereka kalah, tapi mereka hanya kalah angka bukan kualitas, mereka masih punya jalan yang panjang untuk kedepan, Indonesia sudah memiliki satu bibit unggul," ujarnya.
Kevin/Arya memang menjadi ganda andalan merah putih untuk mendulang gelar di WJC kali ini, meskipun kalah, bisa dikatakan mereka kalah terhormat. Mengeluarkan semua kemampuan terbaik mereka, perjuangan, semangat, tak kenal lelah, meski kadang akhir dari sebuah pertandingan tak sesuai dengan yang diharapkan.
Kekalahan Kevin/Arya ini menjadi kekalahan kelima tim Indonesia di perempat final, setelah sebelumnya Yantoni Edy Saputra/Fajar Alfian, Hana Ramadhini, Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Daniella Florensia Mapasa, dan Jonatan Christie juga kandas di tangan lawan masing-masing.
"Mereka masih muda, apa yang terjadi di lapangan tadi, seharusnya akan bisa mendewasakan mereka, bagaimana mengatasi sebuah keadaan, mencari hal yang tepat untuk dilakukan, terlebih lawan Kevin/Arya tadi pun bukan pasangan sembarangan, mereka pernah menembus babak perempat final China Masters, bisa dilihat bahwa kekuatan bulutangkis khususnya di ganda putra memang merata," pungkasnya.
Dengan demikian, Indonesia pun otomatis tinggal diwakili oleh Kevin yang bertanding di nomor ganda campuran bersama Masita Mahmudin dan Ihsan Maulana Mustofa. Kevin/Masita akan menghadapi Li Junhui/Chen Qincheng dari China pada pukul 12.00 WIB, sementara Ihsan akan berhadapan dengan Kwang Hee Heo dari Korea di partai ketiga.
