Tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari mantap melangkah ke babak final BNI Badminton Asia Junior Championships 2023. Di babak semifinal, Sabtu (15/7), ia mengalahkan pemain China, Shou Qun Yu dua game langsung dengan skor 22-20, 21-13.
“Hari ini secara permainan kalau dibilang maksimal banget mungkin enggak. Cuma mungkin karena lawan juga banyak matinya, dan dalam permainan hari ini saya banyak mengantisipasi permainan dia terlebih dahulu,” kata Mutiara.
Pemain besutan PB Djarum ini sempat beradu ketat di game pembuka. Mutiara mengaku sempat mencoba beberapa pukulan spekulasi, namun sayang hal tersebut tak selalu berjalan mulus. Ia pun akhirnya merubah strategi dan sukses merebut game pertama dengan skor ketat 22-20.
“Di game pertama pas saya unggul, saya sempat spekulasi dalam mengarahkan pukulan. Tapi jatuhnya malah kehilangan beberapa poin dan nggak tenang di lapangan,” ungkap Mutiara.
Dengan hasil ini, Mutiara tinggal satu langkah lagi menuju podium tertinggi di GOR Amongraga, Yogyakarta kali ini. Namun Mutiara menegaskan tak mau menjadikan pertandingan besok sebagai beban. Ia akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, namun tetap berusaha enjoy dalam menyelesaikan permainannya.
“Kalau untuk besok tetap jaga pikiran dan kondisi. Mengingat besok sudah permainan saya yang kesepuluh, dari beregu kemarin. Saya juga tidak mau terlalu kepikiran dan berambisi untuk jadiin beban. Karena takutnya nanti permainan saya malah nggak keluar,” ujar Mutiara.
Di babak final, Mutiara masih menunggu lawan antara pemain China, Xu Wen Jing dan Kim Min Ji (Korea).
“Lawan besok antara China, kemarin sudah ketemu di beregu dan kalah. Kalau Korea juga pernah ketemu sebelumnya di tahun 2019. Saya tidak ada tekanan, karena kita punya kesempatan yang sama, karena sama-sama di laga puncak. Jadi siapa pun lawannya, kami akan merasakan hal yang sama,” pungkas Mutiara.
Setelah Mutiara, Indonesia masih memiliki dua wakil lagi yang akan bermain di babak semifinal. Mereka adalah tunggal putra Alwi Farhan dan ganda putra Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso. (NAF)
