Satu tunggal dan ganda putra Indonesia berhasil masuk babak perempat final kejuaraan Belgia International Challenge 2013 usai mengalahkan lawan-lawannya kemarin (12/9). Andre Kurniawan Tedjono sukses memetik dua kali kemenangan dalam satu hari dan menempatkannya ke babak delapan besar.

Menghadapi pemain Denmark Mathias Mundbjerg di babak pertama, Andre hanya butuh dua game  untuk menghentikan pemain yang lolos dari babak kualifikasi ini. Dalam waktu 41 menit, Andre menang dengan 21-18, 21-17. Di babak kedua yang langsung dimainkan petang harinya Andre juga berhasil menang. Hanya saja kemenangannya harus melewati rubber game.  Andre dipaksa bermain panjang oleh pemain Estonia berperingkat 101 dunia, Raul Must, sebelum akhirnya menang 21-19, 14-21, 22-20.

Di babak perempat final hari ini (13/9) Andre akan bertemu pemain India, Anuph  Sridhar. Di luar dugaan, pemain India ini membungkan unggulan kedua Ville Lang asal Finlandia hanya dalam dua game 21-10, 21-11.

Andre kini  harus meneruskan pejuangannya sendiri. Fikri Ihsandi Hadmadi yang menemaninya bermain di babak utama, menyerah di tangan unggulan ke-4 Henri Hurskainen asal Swedia. Meski kalah, Fikri yang masih berperingkat 225 dunia mampu mempersulit pemain yang berada di peringkat 47 dunia ini dengan mengajaknya bermain rubber game sebelum akhirnya kalah dengan 16-21, 21-16, 15-21.

Di ganda putra, Andrei Adistia/Didit Juang juga lolos ke babak perempat final. Dalam satu hari, satu-satunya ganda putra Indonesia yang berjuang di kejuaraaan berhadiah total US$ 15.000,- ini, dua kali harus bertemu ganda Denmark. Di babak pertama mereka menghentikan Mortensen Frederik Sogaard/Soren Gravholt melalui rubber game. Kalah 16-21 digame pertama, mereka langsung merebut dua game tersisa dengan 21-18, 21-14. Di babak kedua giliran Mathias Christiansen/David Daugard yang di kalahkan dengan 21-13, 21-16.

Di babak perempat final Andrei/Didit akan bertemu salah satu unggulan ganda putra. Ruud Bosch/Koen Ridder dari Belanda yang menempati unggulan ke-3 akan menjadi lawan Andrei/Didit di babak delapan besar. (AR)