Pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang juga alumni Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2012 Bobby Setiabudi untuk maju ke babak tiga Dutch Junior International 2019. Bobby harus mau melakoni laga panjang dan dipaksa bermain tiga game oleh pebulutangkis asal Perancis Rafael Gavois pada laga yang berlangsung di Degiro Hall Duinwijck, Belanda, Kamis (28/2) tadi.

Meski di game pertama Bobby berhasil meraih dengan angka ketat, 21-17. Bukan berarti di game duanya Bobby menguasai permainnan tetapi malah harus rela melepasnya dengan angka ketat, 18-21. Tak mau kalah dari lawan, Bobby akhirnya tancap gas dan membuat lawan tak berdaya di game tiga tadi. Bobby pun keluar sebagai pemenang usai di game tiganya menang telak, 21-9 tepat di menit ke 37.

Diakui Bobby, saat dihubungi tim PB Djarum.org bahwa awal di game pertama ia merasa bingung ingin main seperti apa. Namun bergulirnya waktu ia dapat menguasai permain dan berhasil raih game pertama. Tetapi di game duanya Bobby justru banyak membuat kesalah-kesalahan sendiri.

"Benar game pertama awalnya agak bingung dan mainnya laga tidak enak juga, tapi terus cari cara untuk raih game tadi. Nah, Game duanya mulai enak hanya masih banyak mati sendiri, jadi lawan bisa manfaatkan itu. Di game tiganya lawan juga sudah susah nembus pertahanan. Sayanya juga sudah mulai yakin jadi enak mainnya," katanya Bobby lagi.

Kemenangan dari wakil Perancis itu, tidak membuat Bobby senang justru penampilan kali ini bukanlah yang terbaik dan merasa tidak puas. Padahal wakil Perancis itu tidak memiliki pukulan mematikan dan pergeraknya pun juga lamban.

"Benar sih, kurang puas sama permainannya tadi. Masih belum langsung in mainnya dan belum dapat ritme yang tepat. padahal lawan hanya modal bermain safe dan kena terus, kaki lawan juga tidak cepat dan serangan lumayan. Saya jadi harus lebih cepat dari lawan dan harus selalu siap tadi," tutur Bobby.

Selanjutnya, Bobby akan menantang pebulutangkis rangking 1658 dunia asal Rusia Georgii Lebedev di babak tiga Dutch Junior International 2019, Jumat (1/3) besok. Belum ada catatan pertemuan dari kedua pebulutangkis itu. Hanya saja, Bobby lebih diunggulkan dalam laga nanti.

"Pastinya lawan besok posturnya lebih tinggi, tapi jika dilihat mainnya tadi rada kaku juga. Ya jika lawan pemain eropa, kitanya harus lebih siap aja. Jangan lengah dan jangan seperti hari ini juga mainnya. Terpenting fokus harus lebih dijaga dan lebih cepat juga mainnya. Jangan terlalu cepat juga dan jangan keenakan juga, intinya sabar aja," tutup Bobby. (ds)