Perjuangan ganda putra Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo pada babak puncak kejuaraan bulutangkis Bahrain International Series 2021 menjadi anti klimaks. Usai mengalahkan unggulan pertama dari Sri Lanka, Sachin Dias/Buwaneka Goonethilleka pada babak semifinal, Putra/Patra kalah di babak puncak dari sesama pasangan ganda putra Indonesia,Amri Syahnawi/Christopher David Wijaya dengan 13-21, 13-21.
Menurut Puri Setyo Indra, pelatih yang mendampingi, kedua anak didiknya terbawa pola main lawan.
“Terbawa pola main lawan, karena tipe permainan Putra dan Patra lebih menonjol di permainan no lob mereka, pas final mereka tidak bisa mengembangkan pola mereka. Lawan sudah antisipasi akan diajak bermain cepat, mereka membuat pola bermain dengan tempo lambat karena dari segi power pasangan Amri/Cristopher lebih unggul sedikit di atasnya,” ujarnya
Hal yang sama juga terjadi pada pasangan ganda campuran Ghana Muhammad Ilham/Serena Kani. Mereka harus terhenti di babak semifinal. Minarti Timur selaku pelatih menganalisa jika kekalahan Ghana/Serena karena permainannya tidak berkembang.
“Kita sudah mencoba merubah pola untuk bisa meraih poin. Tapi musuh bermain lebih baik, malah pemain kita yang terbawa pola main lawan sehingga permainan pola kita tida berkembang dan mereka bisa menekan dan menyerang pemain kita,” ujarnya.
Serena yang juga bermain ganda putri bersama Ni Ketut Mahadewi Istarani justru memiliki kesempatan menang pada game ketiga, apalagi mereka sudah menyentuh angka 20-18.
“Sayang sekali, memang permainan ketat dari awal, banyak reli-reli yang cukup melelahkan. Tapi di set ketiga sebenarnya kesempatan untuk menang ada ketika unggul 20-18. Pada saat unggul kita kurang berani nekan, lebih ke safe aja. Jadi lawan balik serang dan kita balik tertekan," tambahnya
Keduanya berharap, di kejuaraan Bahrain International Challenge 2021 para pemain binaannya bisa bangkit lagi. “Semoga di Bahrain International Challenge 2021, mereka bisa bangkit lagi dan memiliki motivasi yang baik. Setelah berdiskusi, mereka pun merasakan kecewa dengan penampilan mereka semalam. Jadi secara psikologis saya hanya mencoba menjaga motivasi mereka saja saat ini dan tidak banyak membahas masalah tehnik,” tutur Puri.
Puri menilai jika anak didiknya masih memiliki peluang di kejuaraan bulutangkis Bahrain International Challenge 2021. “Insya Allah melihat hasil drawing, saya melihat peluang dari kami minimal final kembali. Karena lawan yang dihadapi tidak berbeda dengan Bahrain International Series 2021, hanya perubahan bagan di lawan,” pungkasnya.
