Indonesia akhirnya harus kehilangan wakil terakhir di nomor tunggal putri. Di perempat final Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016, wakil merah putih terakhir, Hanna Ramadini akhirnya harus terhenti. Berhadapan dengan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong, Hanna dipaksa memyerah 8-21 dan 15-21 pada laga yang digelar Jum’at (9/9) sore.

“Di pertandingan tadi saya memang banyak melakukan kesalahan sendiri, dan cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan keadaan lapangan. Sementara lawan sudah bisa mengatasi hal ini,” ujar Hanna usai laga.

Hanna pun menuturkan bahwa dirinya akan mengevaluasi penampilannya selama di Dome,  Balikpapan bersama sang pelatih, Bambang Supriyanto. “Evaluasi sama pelatih pasti, secara teknik dan bagaimana mengatasi kendala di lapangan. Bagaimana saya harus bisa lebih cepat beradaptasi, itu pasti nanti saya akan ngobrol sama pelatih lebih jauh lagi,” tambahnya.

Usai perjalanannya terhenti di turnamen yang menawarkan hadiah total US$ 120,000 ini, Hanna akan turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar dalam dua pekan. Hanna sendiri akan membela Jawa Barat di pesta olahraga terbesar tanah air ini.

Hanna menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke perempat final, sementara Dinar Dyah Ayustine, Desandha Vegarani Putri dan Ruselli Hartawan harus terhenti di babak kedua kemarin (8/9/). (RI)