Para pemain muda Indoneia mulai unjuk gigi. Pada ajang Stockholm Junior 2022 para pemain masa depan Indonesia berhasil memborong empat gelar sekaligus. Luar biasanya, keempat gelar yang dibawa pulang, diperoleh dari final sesama pemain Indonesia. Dua dari empat gelar yang diperoleh dipersembahkan oleh para pemain dari PB Djarum.

Usai memastikan dua gelar dari ganda campuran dan ganda putri, Jason Christ Alexander membuka peluang bagi PB Djarum untuk menambah gelar juara dari sektor tunggal putra. Tentunya bukan perkara muda bagi Jason karena lawannya adalah rekannya senegaranya Muhammad Halim As Sidiq. Sebelumnya di babak semifinal yang dilangsungkan hari ini (1/4), Jason menang rubber game atas wakil Swedia Eric Ramstedt, 16-21, 21-7, 21-9.

“Jason di game pertama mainnya terburu-buru. Kurang tenang,” ujar Lukman Hakim, pelatih PB Djarum yang mendampingi. “Di game kedua, ketiga udah mulai tenang. Sudah bisa ngatur mainnya,” tambahnya.

Dua ganda putri Indonesia membuat kejutan. Unggulan pertama dan kedua mampu dilibas di babak semifinal. Puspa Rosalia Damayanti/Jessica Maya Rismawardani bisa menaklukkan unggulan pertama dari Spanyol, Nikol Carulla/Lucia Rodriguez, 21-18, 21-12. Titis Maulida Rahma/Bernadine Anindiya Wardana juga bisa menaklukkan unggulan kedua. Berbekal kemenangan 22-20, 21-12, Titis/Bernadine meluncur ke babak final bertemu rekannya sesama pemain PB Djarum Puspa/Jessica.

Komala Dewi, pelatih ganda putri PB Djarum menuturkan jika anak asuhnya bermain sabar menghadapi kedua unggulan teratas. “Mereka mainnya safe dan tahan banyak pukulan. Tipe mainnya lawan panjang-panjang jadi kita harus sabar buat ngolah bola belakang. Selain itu juga pertahanannya rapat,” ujarnya.

Selain ganda putri, gelar bagi PB Djarum datang dari pasangan ganda campuran. Patra Harapan Rindorindo/Titis Maulida Rahma akan bersaing memperebutkan gelar juara dengan rekan satu klubnya Verrel Yustin Mulia/Bernadine Anindiya Wardana.

Di ganda putra akan saling berhadapan pasangan Muh Putra Erwiansyah/Patra Rarapan Rindorindo dengan Jonathan Farrell Gosal/Adrian Pratama. Satu-satunya gelar yang lepas berasal dari sektor tunggal putri. Chiara Marvella Handoyo dihentikan unggulan kedua dari Spanyol, Lucia Rodriguez pada babak semifinal. (AR)