Gagalnya Putri Kusuma Wardani melewati hadangan pemain Jepang, Akane Yamaguci menandai akhir perjuangan para Srikandi Indonesia pada kejuaraan bulutangkis Victor China Open 2023. Babak pertama menjadi hasil maksimal bagi tunggal putri Indonesia. Putri kalah dalam dua game 12-21, 18-21 dari tunggal putri terbaik Jepang. Sebelumnya kemarin (5/9) tunggal putri nomor satu Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung sudah terlebih dahulu angka koper.

“Belajar dari pertemuan pertama di Indonesia Open kemarin, saat itu saya merasa hanya sampai poin 11 saya bisa mengimbangi dia. Setelah itu rasanya capek sekali. Hari ini saya lebih siap untuk mengadu,” ucap Putri seperti yang dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI

“Akane adalah tipe pemain yang sangat kuat dan ulet, tadi dia coba menjauh-jauhkan bola dari saya tapi saya coba batasi. Saya merasa hari ini, saya sudah lumayan bisa membaca bola-bola dia. Tapi memang di poin-poin akhir gim kedua itu, saya merasa agak engap,” sambungnya.

“Tapi sejauh ini saya merasa kondisi fisik saya semakin meningkat, selain itu pola permainan saya perlahan sudah kembali. Dan yang terpenting dari pikiran dan mental yang semakin siap. Sebenarnya saya suka kepikiran kalau kalah tapi kalau permainannya enak, kalahpun tidak membuat down,” ucapnya.

Tak hanya putri, pebulutangkis putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting juga ikut terhenti. Pemain yang lebih akrab dipangging Ginting ini kalah rubber game dari pemain Jepang, Kanta Tsuneyama dengan skor akhir 11-21, 21-1, 17-21.

Pasangan ganda campuran Rehan Naufal Kurharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga tidak dapat melanjutkan pertandingan usai kalah dari ganda Hong Kong, Tang Cun Man/Tse Ying Suet dengan 16-21, 12-21. Ganda Hong Kong berperingkat 22 dunia ini kerap menjadi batu sandungan bagi Rehan/Lisa. Total tiga kali ganda Indonesia takluk di tangan pasangan Hong Kong ini. (AR)