Satu amunisi Indonesia musnah di ajang Badminton Asia Championships 2025. Kekuatan ganda putra Indonesia pincang usai pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani tumbang di babak pertama. Babak pertama belum berhasil dilalui oleh pasangan kini ada diperingkat delapan dunia. Hari ini (9/4) Sabar/Reza takluk ditangan pasangan asal China Chen Bo Yang/Liu Yi. Sabar/Reza kalah dalam tiga gim 21-11, 12-21,19-21.

Nasib Sabar/Reza memang kurang beruntung pada kejuaraan yang dilaksanakan di Ningbo, China. Sudah unggul 19-18 pada gim ketiga, mereka justru harus mengakui keuletan lawan.

“Kami kurang beruntung di gim ketiga, sudah mencoba melakukan yang terbaik tapi memang pasangan China bisa mencuri poin dengan tampil lebih fokus dibandingkan kami,” ujar Reza usai pertandingan seperti yang diutarakan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Masih banyak yang harus diperbaiki, dibilang puas pastinya tidak karena kalah di babak awal. Pasangan China menerapkan strategi yang agak berbeda, mereka sudah mempelajari permainan kami. Mereka banyak bertahan hari ini dan membuat kami kesulitan. Kami belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasinya,” lanjutnya.

“Sayang banget memang saat 19-18 gim ketiga, sudah diantisipasi tapi pukulannya keluar,” tutur Reza.

Kesempatan Indonesia dari sektor ganda putra masih ada. Peluang terbuka pada tiga pasangan yang akan melakoni babak pertama. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri. (AR)