Tim Uber Indonesia kembali tertinggal 1-2 dari tim Thailand. Pasalnya di partai ketiga, tunggal putri Indonesia Hanna Ramadini tidak mampu menghentikan permainan Busanan Ongbumrungphan. Hanna akhirnya kalah dua game langsung di Kunshan Sport Center Stadium, Selasa (17/5) siang waktu China.

Hanna kembali tidak berdaya menghadapi tunggal Thailand ini. Sejak game pertama Hanna tidak mampu bangkit dari tekanan yang dilontarkan Busanan. Bahkan dalam waktu cepat, Hanna harus melepas game ini dengan skor cukup jauh, 8-21.

Memasuki game kedua pun, permainan Hanna tidak berubah. Pengembalian bola Hanna dapat diantisipasi oleh lawan. Justru Hanna tidak siap menerima serangan balik lawan. Tepat dimenit ke 38, Hanna pun menyerah dengan skor, 11-21.

“Saya lebih banyak main bertahan, ngga ada serangan balik, saya banyak diserang oleh lawan. Serangan Busanan hari ini memang lagi bagus. Shuttlecock yang dipakai hari ini lebih berat dari yang kemarin, saya kalah dari segi tenaga juga. Pelatih sudah memberi instruksi untuk ubah taktik dengan memberi bola-bola silang, karena bolanya berat, jadi serangan saya banyak yang tidak bisa menembus pertahanan lawan. Walaupun tim Uber Indonesia sekarang ketinggalan 1-2 dari Thailand, tetapi masih ada dua kesempatan lagi. Saya minta maaf karena belum bisa menyumbang poin untuk tim,” kata Hanna.

Bagi Hanna ini kekalahan keduanya dari Busanan. Di pertemuan pertama, tahun 2013 lalu pada kejuaran Junior Dunia, Hanna juga tunduk dari pemain Thailand ini dengan dua game langsung, 10-21 dan 8-21. (ds)