Tidak mudah bagi pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi untuk bisa menggenggam tiket babak kedua. Butuh waktu mendekati satu jam dan tiga game untuk bisa melangkah ke babak kedua. Pasangan yang akrab disapa dengan Ana/Tiwi harus bekerja keras untuk menaklukkan pasangan asal India Tanisha Crasto/Ashwino Ponnappa. Ana/Tiwi menang rubber game 21-11, 14-21, 21-17.

Ana/Tiwi unggul di game pertama dengan pola permainan yang taktis. Namun sayang di game kedua justru mereka banyak menuai kesalahan sendiri.

"Alhamdulillah bisa bermain baik. Kami bisa menerapkan pola dengan bermain lebih taktis," ujar Ana sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Game ketiga, kami mencoba bermain lebih baik. Memang lawan menerapkan pola bermain no lob. Kami sendiri juga tidak mau main bertahan terus karena juga malah banyak mati sendiri. Kami harus menyerang untuk menang," ucap Tiwi menambahkan.

Menang di babak pertama, Ana/Tiwi sudah ditunggu pasangan dari Jepang, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto. Kesempatan bagi Ana/Tiwi untuk menebus dua kekalahan yang pernah diderita sebelumnya. Terakhir bertemu pada kejuaraan Yonex Swiss Open 2023, Ana/Tiwi kalah rubber game. Ana/Tiwi juga kalah pada pertemuan pertama di kejuaraan Sathio Group Australian Open 2022.

"Untuk melawan wakil Jepang di babak kedua, kami harus bisa bermain lebih siap lagi. Kami ingin membalas kekalahan tahun lalu," pungkas Tiwi. (AR)