Kejuaraan bulutangkis seri Eropa di gelar di empat negara yang berbeda. Prancis menyelengarakan dua kejuaraan berturut-turut dengan level dan kota penyelenggara yang berbeda. Masing-masing kejuaran tersebut adalah French Open 2024 dengan level BWF World Tour Super 750 dan Orleans Masters Badminton presented by Victor 2024 dengan level BWF World Tour Super 300. All England menjadi salah satu bagian dari kejuaraan tour Eropa. Kejuaraan ini dilaksanakan di Birmingham, Inggris, dengan level BWF World Tour Super 1000. Selanjutnya, baik kejuaraan Yonex Swiss Open 2024 dan Madrid Spain Masters 2024 by Iberdrola sama-sama berada pada level BWF World Tour Super 300.
Kejuaraan seri Eropa sepertinya sedang berpihak kepada pasukan ganda putri Indonesia. Dari kejuaraan yang diselenggarakann di benua empat musim inilah prestasi ganda putri Indonesia meroket. Total dua gelar juara dan satu runner up bisa direbut oleh para Srikandi merah putih.
Kejutan pertama dibuat oleh pasangan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose. Siapa yang menyangka jika pasangan yang datang sebagai unggulan keenam ini bisa melesat menjadi juara. Padahal banyak ganda putri dari berbagai negara hadir pada kejuaraan yang dilaksanakan di Orleans, Prancis. Meilysa/Rachel berdiri pada podium tertinggi usai menang dari ganda Jepang, Rui Hirokami/Yuna Kato dengan kedudukan 21-12, 21-18.
Gelar kedua dari sektor ganda putri datang dari kejuaraan Yonex Swiss Open 2024. Kali ini giliran pasangan Ribka Sugiarto/Lany Tria Mayasari yang muncul sebagai kampiun. Tingkat persaingan dari kejuaraan yang dilaksanakan di kota Basel, Swiss begitu tinggi. Ada pasangan ganda putri nomor satu Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti hadir di sini. Ribka/Lannny malah bisa menghentikan Apri/Fadia di babak semifinal. Di babak final Ribka/Lanny menundukkan pasangan Taiwan, Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching dengan 13-21, 21-16, 21-8.
Tadinya ganda putri Indonesia punya peluang menambah gelar dari kejuaraan Madrid Spain Masters 2024 by Ibedrola. Harapan muncul setelah pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi berhasil melesat ke babak final. Asa menambah gelar juara kandas. Pasangan yang biasa disapa dengan Ana/Tiwi harus mengakui ketangguhan pasangan dari Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi dengan skor akhir 21-12, 8-21, 16-21. Ana/Tiwi pun harus puas sebagai runner up.
Hasil yang dicapai selama mengikuti kejuaraan seri Eropa tentunya membuat kepercayaan diri para ganda putri Indonesia meningkat. Ini bisa menjadi modal yang kuat guna menghadapi putaran final perebuta Piala Uber yang akan berlangsung di Cengdu, China pada tanggal 27 April – 5 Mei 2024. (AR)
