Laga final tunggal putra bertempat di Gelora USM Semarang, Minggu (6/11), dimenangkan oleh pemain Indonesia asal PB Djarum Shesar Hiren Rhustavito. Pemain yang biasa di sapa Vito ini menundukan Suppanyu Avihingsanon asal Thailand dalam pertarungan adu setting. Gelar juara USM Internationel Challenge 2016 pun jatuh ke tangan Vito.

Vito yang bermain di partai ke lima tadi, terlihat berhati-hati dalam mengolah bola. Pertarungan di game pertama pun cukup alot dilihatnya, karena baik Vito mau pun lawan sama-sama kuat. Hanya saja Vito lebih beruntung dan sudah memimpin perolehan poin. Vito berhasil meraih game ini dengan skor tipis, 21-19.

Setelah pertarungan menguras tenaga di game awal, Vito malah tidak bisa unjuk gigi di game kedua. Karena kelelahan, pertahanannya mudah sekali ditembus lawan. Bahkan dalam waktu cepat Vito harus menyerahkan oleh lawan. Vito kalah di game ini dengan skor, 11-21.

Pertarungan pun berlanjut ke game tiga. Kali ini, Vito bermain seperti di game awal, penuh ke hati-hatian. Hasil pun cukup memuaskan, perlahan-lahan Vito mampu mengungguli perolehan poin dari lawan. Vito pun menang dengan skor ketat, 21-17.

"Sempat tegang tadi. Tapi coba keluarin semua permainan, main lepas dan enjoy aja. Kedepanya fisik harus lebih baik, karena kalau main rubber suka habis nafasnya dan ngelatih kesabaran serta fokus aja sih,” Sahut Vito.

“Arti kemenangan ini buat saya sebagai batu loncatan untuk menuju lebih baik lagi dan kalau bisa bisa naik level ke Grand Prix atau Superseris. Kalau bicara target kedepan, tidak ada. Hanya saja kemampuannya sebanding dengan anak-anak Pelatnas dan kalau bisa melebihi mereka,” ujar Vito.

Indonesia juga berhasil menjadi juara di nomor tunggal putri dari tangan pemain Pelatnas Fitriani. Ia menang dua game langsung atas rekannya Hana Ramadhini. Fitriani butuh waktu cukup lama dan hampir satu jam bertanding. Fitriani menang dengan skor akhir, 21-15 dan 21-18. (ds)