Tunggal putri Indonesia unggulan ketujuh, Marsa Indah Salsabila dipaksa bermain rubber game untuk lolos ke babak keempat Indonesia Junior International Challenge 2014. Marsa pun menang dari wakil Korea, Soon In Byun dengan skor 21-12, 18-21 dan 21-6 pada kamis pagi (28/8) di Hall Badminton Sudirman, Surabaya.
Ketika di jumpai. Marsa mengaku lepasnya game kedua karena sedikit lengah dan menurunkan tempo permainan. Hal ini di sebabkan pemain Korea selalu mengulur-ulur waktu permainan. Akibatnya hilang konsentrasinya. Jadinya semua pukulannya sering kali salah.
"Ketika point 14-10 di game kedua, lawan sering meminta tim medis memeriksa bahunya. Saya jadi lengah, akibatnya poin pun berimbang. Lawan mainnya makin semangat. Dari main menekan jadi tertekan lawan," sahutnya.
Sebelum game penentu dimulai, Marsa pun di nasehati oleh pelatih, kalau dirinya itu bisa mengatasi permainan Korea. Asalkan ada kemauan dan terus berusaha. Secara kualitas, dirinya lebih unggul dari lawan.
"Dari nasehat pelatih itu, saya jadi tambah semangat bermainnya. Saya mulai menekan pertahanan lawan. Intinya sih, modal yakin dan modal bermain stroke, lob dan cop itu saja. Memang Korea ini mainnya lebih ngotot, lincah dan tidak mudah di tembus. Dia pun kalau mendapat bola enak, benar-benar dimanfaatkan," jelasnya lagi.
Marsa akan berjumpa dengan Vehrenica Debora asal Indonesia di babak keempat nanti. Sebelumnya, Debora mengalahkan wakil Singapura, Jia Ying Crystal Wong dengan dua game, skornya pun 22-20 dan 21-8. Marsa pun mengaku dia belum pernah bertemu Debora sebelumnya. Tetapi dengan postur tubuh lawan yang tinggi, ia harus bisa bermain sabar dan kasih bola turun, agar dia mau bergerak. Walaupun ini kali pertama bertemu, ia pun tetap optimis bisa mengatasi permainan Debora. (DS)