Sukses menembus babak semifinal di cabang olahraga bulutangkis pada ajang SEA Games 2015 membuat ganda putra berpeluang menciptakan final sesama pemain Indonesia. Dua ganda putra Indonesia yang hari ini (14/5) bertanding di babak perempat final semuanya sukses memetik kemenangan dan berhak mengantongi tiket babak semifinal.
Pasangan Kevin Sanjaya Sukomulyo/Marcus Fernaldi Gideon harus bersusah payah menghentikan ganda dari Thailand Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech. Di game pertama, ganda Indonesia sepertinya masih berupaya mencari celah dan cara untuk menundukkan ganda Thailand. Dalam keadaan masih meraba-raba ganda Thailand mampu memanfaatkannya hingga menang dengan 21-14. Setelah menemukan ritme permainannya sendiri, ganda Indonesia berbalik unggul di dua game yang tersisa. Di game kedua Kevin/Marcus menang dengan 21-15 sementara di game penentuan kemenangan lebih cepat lagi dengan, 21-11.
“Kami sulit mematikan lawan di game pertama, kami masih takut-takut karena tenaganya belum pas. Sedangkan di game kedua dan ketiga kami lebih menekan dan menyerang terus,” ujar Kevin kepada badmintonindonesia.org.
“Nitiphon tampil lebih bagus. Pertahanannya lebih rapat. Mungkin karena dia lebih panas karena sebelumnya main di nomor ganda campuran,” tambah Marcus.
Kevin/Marcus akan bertemu dengan ganda dari Filipina Ronel Estanislao/Philip Joper Escueta pada babak semifinal.”kami tidak mau lengah, mereka bisa ke semifinal berarti kan permainan mereka bagus. Pokoknya siapapun lawan harus kami waspadai,” pungkas Marcus
“Saya pernah kalah dari pasangan Filipina, Mereka tidak diunggulkan jadi pasti akan bermain nothing to lose. Sama saja posisinya dengan kami ketika melawan Malaysia dan Thailand,” timpal Kevin.
Kemenangan juga diraih oleh unggulan pertama Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama. Juara Singapore Open Super Series 2015 ini menang dua game dari ganda Philipina Peter Gabriel Magnaye/Paul Jefferson Vivas dengan, 21-16, 21-8.
Pasangan tuan rumah Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart akan menjadi lawan di babak semifinal. Ganda Indonesia mesti hati-hati dengan andalan tuan rumah yang memiliki peringkat 27 dunia. Meski peringkat ganda Indonesia masih lebih baik, namun pada pertemuan pertama di kejuaraan Macau Open Grand Prix Gold 2014, Ricky/Angga kalah straight game.
