Para pemain ganda putra Indonesia yang berlaga pada ajang SEA Games 2015 cabang olahraga Bulutangkis berhasil mencuri satu medali emas. Kepastian ini di dapat setelah dua pasang ganda Indonesia yang bermain di babak semifinal kemarin (15/6) semuanya berhasil mengalahkan lawan-lawanya dan menciptakan all Indonesian Final.
Kevin Sanjaya Sukomuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengamankan tiket babak final pertama dengan menundukkan ganda Filipina Rone Estanislao/Philip Joper Escueta hanay dalam dua game 21-14, 21-12.
“Lawan kami yang sebelumnya lebih berat dari yang di semifinal ini. Jadi kami sudah lebih panas di pertandingan semifinal,” ujar Marcus seperti yang dilansir wesite PBSI.
“Kami senang bisa tampil cukup baik selama SEA Games 2015. Kunci kekompakan kami adalah kami lebih punya tekad, punya kemauan sampi ke final untuk memenuhi target. Pastinya kami juga senang target ganda putra meraih medali emas bisa tercapai,” tambah Kevin.
Angga Pratma/Ricky Karanda Suwardi menjadi pasangan yang mengamankan satu tiket final lainnya. Juara Singapore Open Super Series 2015 ini menghentikan usaha pasangan Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart dengan 21-12, 21-18. Kemenangan Angga/Ricky di babak semifinal ini sekaligus membalas kekalahan yang dialami di kejuaraan Macau Open Grand Prix Gold 201 lalu.
Ganda putri tampil anti klimaks. Dua pasang ganda putri yang bertanding di babak semifinal melawan ganda-ganda Malaysia gagal menembus babak final. Seperti halnya partai ulangan babak semifinal nomor beregu, ganda Indonesia menyerah. Hanya bedanya kekalahan seluruh ganda putri Indonesia kali ini berlangsung hanya dalam dua game saja.
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani kembali harus kalah untuk ke empat kalinya dari Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon dengan 12-21, 11-21. Sementara Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani menyerah untuk kedua kalinya dari Amelia Anscelly/Soong Fie Cho dengan 16-21, 21-23.