Dua pebulutangkis putri Indonesia sudah memastikan diri menembus babak perempat final di ajang olahraga multi event SEA Games 2015 nomor perorangan. Dari keduanya, hanya Lindaweni Fanetri yang harus bertanding di babak 16 besar terlebih dahulu. Sementara Hana Ramadhini langsung masuk babak perempat final usai mendapat bye di babak 16 besar.
Mengawali pertandingan di babak 16 besar, Lindaweni bertemu dengan pemain Singapura, Chua Hui Zhen Grace. Di game pertama, Lindaweni tampil menyerang dan lebih banyak membuat lawan memungut bola di lapangan sendiri. Lindaweni pun menyudahi game pembuka dengan kedudukan akhir, 21-11.
Di game kedua sepertnya konsentrasi Lindaweni menurun. Ia yang sudah unggul 20-15 mulai banyak melakukankesalahan sendiri. Buangan bola yang memanjang atau melebar membuat lawan menambah angka dengan cuma-cuma dan bisa mengejar menjadi 19-20. Beruntung satu tambahan angka bisa didapat sehingga Lindaweni bisa menutup game kedua dengan, 21-19.
“Lawan megubah permainan di game kedua. Dia bermain lebih berani. Saya mau main menekan, tetapi malah banyak out dan kadang kurang siap dengan pengembalian lawan. Saya juga sering ragu-ragu karena angin di lapangan cukup mempengaruhi jalannya pertandingan,” ujar Lindaweni kepada badmintonindonesia.org.
Dua pebulutangkis putri Indonesia harus tetap waspada dengan lawan yang akan dihadapi di babak perempat final besok (14/6). Lindaweni akan bertemu Vu Thi Trang, pemain putri asal Vietnam. Sementara itu Hana Ramdhini akan menghadapi pemain tuan rumah, Liang Xiaoyu .
“Saya sudah lama sekali bertemu dengan Vu. Kalau tidak salah saya terakhir jumpa dia di SEA Games 2011. Vu adalah pemain yang mengandalkan permainan reli dan tiba-tiba memberikan serangan yang cepat. Saya berharap besok bisa tampil lebih baik,” pungkasnya.