Duel antara Indonesia dan Singapura di babak final Badminton Sea Games 2007 rupanya tidak terelakkan lagi. Dengan lolosnya tim Putra dan Putri Indonesia menuju final setelah mengalahkan tim tuan rumah (Thailand) dengan permainan yang lumayan menegangkan.
Untuk pertandingan kali ini, harapan Indonesia memang bertumpu pada sektor Putri. Perjuangan para srikandi yang menjadi harapan di Sea Games 2007 ini pun terbilang luar biasa. Maria Kristin Yulianti yang tampil sebagai pemain Tunggal pertama pun membuktikan kualitas permainannya sebagai pemegang rangking 15 dunia. Maria sukses mengalahkan pebulutangkis Tunggal Putri terbaik Thailand, Salakjit Ponsana, dengan permainan yang ketat, 6-24, 17-21, 21-15. Selanjutnya angka kedua di sektor Putri disumbangkan oleh Ardiyanti Firdasari yang sukses menaklukkan Soratja Chansrisukot dengan 21-17, 15-21, 21-18.
Di sektor Ganda Putri, pertandingan pun berlangsung cukup menegangkan antara pasangan Vita Marissa/Lilyana Natsir dengan Ganda Putri terbaik Thailand, Saralee Thoungthongkam/Kunchala Voravichitchaikul. Perpaduan formasi Ganda Thailand ini nyaris membuat jalan Vita/Lily terjegal. Kejar-mengejar angka pun terjadi yang berujung pada kekalahan Vita/Lily di set pertama dengan 20-22.
Namun memasuki set kedua, pasangan Vita/Lily tidak mau begitu saja menyerah. Lewat tempo permainan mereka yang terus menyerang, membuat pasangan Thailand tersebut harus kalah dengan skor 21-18. Dan memasuki set penentuan, dukungan yang luar biasa dari para penonton rupanya cukup menyemangati permainan duo srikandi Indonesia tersebut. Walaupun sempat melewati masa kritis saat skor kedua pasangan sempat memasuki 19-sama, namun akhirnya kematangan permainan Vita/Lily-lah yang berhasil memenangkan pertandingan dengan 21-19. Kemenangan ini sekaligus menyingkirkan Thailand dengan skor 3-0 untuk kemenangan tim Indonesia.
Permainan tim Putra pun tak kalah seru dari tim Putri saat menghadapi pemain-pemain tuan rumah. Taufik Hidayat yang gagal mengalahkan Boonsak Ponsana dalam permainan tiga set, berhasil di seimbangkan lewat kemenangan Ganda Putra, Markis Kido/Hendra Setiawan. Markis/Hendra sukses membabat permainan Sudket Prapakamol/Phattapo l Ngernsrisuk, dengan skor akhir 14-21, 21-12, 21-11. Selanjutnya Sony Dwi Kuncoro berhasil mengalahkan Poompat Sapkulchananart, dengan 21-17, 21-15. Dan akhirnya, Satu poin terakhir, disumbang oleh pasangan ganda Hendra/Joko yang sekaligus membawa tim Putra Indonesia menuju Final setelah menumbangkan Teasana Panvisavas/ Songphon Anugritayawon, dengan 16-21, 21-13, 21-10. Semoga saja Indonesia sanggup mempersembahkan yang terbaik, agar merah putih dapat berkibar dan lagu Indonesia Raya dapat dikumandangkan!