Nakhon Ratchasima, 22 Februari 2010 - Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia hari ini memulai perjuangannya di babak kualifikasi Piala Thomas dan Uber untuk zona Asia 2010 di Nakhon Ratchasima Sport Complex, Thailand dengan cukup meyakinkan. Tim Thomas menaklukkan negeri singa dengan skor 4-1, sedangkan tim Uber dengan skor menegangkan 3-2.
Tim Thomas Indonesia menang dengan meyakinkan. Empat kemenangan direngkuh dalam waktu kurang dari setengah jam, tanpa perpanjangan set ketiga. Simon Santoso bahkan tidak membiarkan lawannya, Kelvin Ho, mencapai skor dua digit.
Jika tim Thomas merah-putih menang dengan meyakinkan, tidak demikian halnya dengan tim Uber. Sama-sama melawan Singapura, tim putri Indonesia sangat bersitegang skor hampir di semua pertandingan yang dilangsungkan.
Pertandingan pertama antara Andriyanti Firdasari melawan Zhang Beiwen berlangsung sangat ketat, mempercepat debar jantung mereka yang mengikutinya. Bagaimana tidak? Walaupun akhirnya Firda kalah, tetapi skor kekalahannya begitu miris: 27-29 dan 20-22. Kedua pemain sangat berimbang, tetapi Zhang mampu melepaskan diri dari tekanan terlebih dahulu daripada Firda.
Untunglah Indonesia mampu menyamakan kedudukan setelahnya dengan kemenangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari 21-15 dan 21-16 atas Yao Lei/Shinta Mulia Sari yang banyak melakukan kesalahan sendiri.
Namun kemudian Singapura kembali mencuri skor dengan kemenangan Xing Aiying atas darah baru Pelatnas, Maria Febe Kusumastuti, 21-14 dan 21-19. Di kedua set sebenarnya Febe berada di atas angin pada pertengahan paruh kedua pertandingan. Namun Aiying mampu mematahkan kondisi tersebut dan selalu berhasil menyalip Febe.
Kembali ganda putri Indonesia yang mengambil alih kekuasaan. Kali ini melalui pasangan rombak pasang, Shendy Puspa Irawati/Lilyana Natsir yang menaklukkan Frances Liu/Vanessa Neo dengan skor 21-15 dan 21-12.
Skor pun berimbang 2-2. Pertandingan kelima menjadi penentu kemenangan. Inilah saat sang peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 mentas. Maria Kristin Yulianti ternyata sebuah tembok besar nan kokoh. Lawannya, Fu Mingtian tak kuasa membobol maupun menghancurkannya. Ia kalah telak, 4-21 dan 9-21.
Kristin memang diarahkan untuk menjadi kunci emas tim Uber Indonesia. Dengan berada di urutan ketiga tunggal (dikarenakan peringkatnya yang di bawah Firda serta Febe), Kristin yang sarat pengalaman, teknik, dan kekuatan mental tersebut pun menjadi "buntut" yang menakutkan bagi negara lawan, terutama jika pertandingan kelima menjadi pertandingan penentu.
Inilah strategi PBSI yang terbukti mampu meloloskan tim Uber Indonesia dari kekalahan hari ini. Seperti yang dikatakan oleh Thomas Indrajaya, asisten pelatih tunggal putri Pelatnas, "Komposisi ini akan cukup menguntungkan karena kuncinya kemungkinan besar akan ada di tangan Maria Kristin."
Lusa (24/2) tim Thomas dan Uber Indonesia baru akan kembali bertanding. Tim Thomas akan berhadapan dengan Vietnam, sedangkan tim Uber akan mencoba taji Sri Lanka. (DC)
Hasil Kualifikasi Tim Indonesia Hari Ini
TIM THOMAS (melawan Singapura)
Taufik Hidayat vs Derek Wong Ziliang: 21-10, 21-18
Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama Dasuki vs Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya: 19-21, 18-21
Sony Dwi Kuncoro vs Ashton Chen Yongzhao: 21-12, 21-9
Alvent Yulianto Chandra/Mohammad Ahsan vs Terry Yeo Zhao Jiang/Jonathan Tang Yew Loong: 21-3, 21-19
Simon Santoso vs Kelvin Ho Ying Chong: 21-5, 21-6
TIM UBER (melawan Singapura)
Adriyanti Firdasari vs Zhang Beiwen: 27-29, 20-22
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari vs Yao Lei/Shinta Mulia Sari: 21-15, 21-16
Maria Febe Kusumastuti vs Xing Aiying: 14-21, 19-21
Shendy Puspa Irawati/Lilyana Natsir vs Frances Liu Fan/Vanessa Neo Yu Yan: 21-15, 21-12
Maria Kristin Yulianti vs Fu Mingtian: 21-4, 21-9
