Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > Piala Thomas : Indonesia Maju ke Final
14 Mei 2010
Piala Thomas : Indonesia Maju ke Final
 
 

Tim Piala Thomas Indonesia akhirnya berhasil maju ke babak Final setelah mengalahkan tim kuda hitam Jepang dengan kedudukan akhir 3-1. Di partai semifinal, Indonesia hanya merubah ganda kedua pada susunan pemain. Nova widianto yang biasa bertandem dengan Mohamad Ahsan, kali ini dipasangkan dengan Alvent Yulianto. Di barisan tunggal tetap di percayakan kepada Taufik Hidayat sebgai tunggal pertama, Simon Santoso  di tunggal kedua dan Dionysius Hayom Rumbaka di tunggal ketiga.

Taufik Hidayat yang harus menghadapi finalis All England 2010, Kenichi Tago, tampil menawan. Sadar akan keuletan lawan bermain reli, Taufik berinisiatif menyerang dari set pertama dimulai. Berulang kali Neting tipis dan smes keras yang diperagakannya berhasil menambah perolehan angka. Dalam waktu 14 menit Taufik menamatkan perlawanan Kenichi Tago dengan 21-14. Di set kedua Taufik tetap bertahan dengan pola permainannya. Awalnya Kenichi Tago sempat merepotkan Taufik dan berhasil menyamakan kedudukan hingga 10-10. Setelah jeda set kedua, Taufik melesat meninggalkan pemain Jepang dan merebut set pertama dengan 21 – 14.

Nova Widianto - Alvent YuliantoPasangan peraih medali emas Olimpiade Beijing, Markis Kido/Hendra Setiawan pada partai kedua menambah angka kemenangan Indonesia atas Jepang menjadi 2–0 setelah mengalahkan pasangan Jepang, kenichi Hayakawa/Kenta Kazumo dengan 21-9, 21-11.

Partai ketiga menjadi partai yang dramatis. Prediksi Indonesia untuk meraih angka kemenangan melalui Simon Santoso tak terwujud. Simon menyerah dari Sho Sasaki dengan rubber game. Mengawali set pertama Simon sempat unggul 5–2. Pemain Jepang berperingkat 40 dunia ini berhasil menempel ketat dan unggul di paruh set pertama dengan 11–8. Setelah Simon menyamakan kedudukan dengan 12–12, permainan pemain Jepang semakin meningkat. Simon selalu kalah dalam perolehan angka hingga set pertama ini di rebut pemain Jepang dengan 21-19. Set kedua Simon mencoba bermain lebih sabar dan lebih sering mengajak lawan bermain reli. Taktik ini berhasil dan Simon merebut set kedua dengan 21 – 13. Pada set penentuan Simon sempat memberikan harapan setelah unggul 7–3. Kemudian keunggulan Simon berbalik ketika pemain Jepang ini merubah pola permainnanya. Simon diserang habis-habisan. Setelah kedudukan imbang 8–8, pemain jepang semakin merajalela. Smes keras Sho Sasaki membuat pertahanan Simon terbuka. Pemain Jepang merebut set ketiga dengan 21-11.

Nova Widianto/Alvent Yulianto akhirnya menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Jepang menjadi 3-1. Unggul dalam serangan dan pertahanan, Nova/Alvent merebut set pertama dari Noriyasu Hirata/Hiroyuki Endo dengan 21 – 14.  Pada set kedua, Pasangan Indonesia sempat unggul 20–15. Namun kesalahan beruntun yang dibuat Nova dan Alvent membuat pasangan Jepang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Pada point kritis, Pasangan Jepang terlihat tegang. Dua angka penutup kemenangan Indonesia diperoleh dari gagalnya pemain Jepang melewati bola dari jaring sehingga Nova/Alvent Unggul 22-20 sekaligus menghantar Indonesia maju ke babak Final. (AR)