Jakarta – Setelah berhasil menggelar Djarum Indonesia Open Super Series pada bulan Juni lalu, dan Indonesia Challenge pada bulan Juli, Indonesia pun kini boleh berbangga dengan akan diselenggarakannya Indonesia Open Grand Prix Gold yang disponsori oleh Bank Kalimantan Timur (Bank Kaltim). Kejuaraan ini pun sejatinya akan digelar pada 12 hingga 17 Oktober mendatang di Stadion Bulutangkis Palaran, Samarinda.
Indonesia yang memang dikenal sebagai salah satu negara dengan kultur bulutangkis yang kuat, sudah sepatutnya bisa melengkapi kejuaraan bertaraf internasional ini. Turnamen berhadiah total US$ 120.000 ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan sponsor utama Bank Kaltim yang akan mengocorkan dana sebesar Rp 4 Miliar dari total Rp 11,2M untuk menyelenggarakan kejuaraan yang berada satu level dibawah Super Series.
Dalam jumpa pers yang digelar pada Sabtu (21/8) lalu dihadiri pula oleh pejabat penting PBSI seperti Ketua Umum PBSI, Jend Djoko Santoso, Wakil Ketua II PBSI, I Gusti Made Oka, perwakilan dari panitia pelaksana, Mimi Irawan yang juga merupakan Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PBSI, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan perwakilan dari Bank Kaltim sendiri selaku sponsor utama.
Dengan level GPG ini dan hadiah yang ditawarkan diharapkan bisa menggaet para pebulutangkis papan atas dunia. Hal ini diutarakan oleh Mimi Irawan, “Undangan sudah kami sebarkan sejak usai DIOSS lalu, dan kami pun akan kembali mengumumkan tentang Grand Prix Gold ini di ajang kejuaraan dunia yang berlangsung mulai 23 Agustus ini, semoga ini akan menjadi pemikat para atlet untuk bisa turun di GPG nanti,” paparnya.
Panitia pun tengah menyiapkan beberapa acara untuk mempublikasikan dan menarik perhatian masyarakat, diantara adalah badminton fever yang akan dilaksanakan saat mendekati tanggal pertarungan. Hal ini pun terkait dengan promosi Provinsi Kalimantan Timur dengan Visit Kaltim Year 2010 untuk bisa menghidupkan pariwisata Kaltim, duet antara mempromosikan olahraga dan pariwisata merupakan perpaduan yang cukup jitu untuk membuat Kaltim semakin dilirik dunia internasional. Mari kita nantikan, Samarinda menyambut Bank Kaltim Indonesia Grand Prix Gold 2010.
Jumlah peserta tentu belum bisa diketahui mengingat waktu pendaftaran yang masih cukup panjang, dan drawing sendiri akan dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 28 September mendatang. Kita lihat apakah pebulutangkis dunia cukup tertantang dengan gelaran perdana Grand Prix Gold di Indonesia ini, dan kita tentu saja menanti partai-partai elit di GOR Palaran, Samarinda. (IR)
