Di semifinal Kejuaraan Dunia XVIII di Paris hari ini (28/8), pemain tunggal putra Indonesia serta Juara Dunia tahun 2005, Taufik Hidayat, kembali menapaki babak final kejuaraan bergengsi tersebut. Taufik kembali mencetak kemenangan atas Park Sung Hwan yang kemarin menjegal langkah Lin Dan. Inilah kemenangan mutlak Taufik atas delapan kali pertemuannya dengan Sung Hwan.

Taufik menang 21-10 dan 22-20 atas Sung Hwan yang di set pertama tidak dapat berkutik dan akhirnya memilih bermain cepat dan agresif di set kedua. Agresifitasnya yang penuh smes di set kedua tersebut sempat mempersulit Taufik, bahkan Taufik sempat nyaris kehilangan set kedua saat tertinggal 18-20. Namun kematangan Taufik yang telah tertempat lewat pengalaman selama lebih dari satu dekade bukanlah isapan jempol. Dengan cermat Taufik meladeni Sung Hwan dan mengumpulkan poin satu demi satu sehingga terjadi deuce 20-20. Dan selesailah sudah perjuangan Sung Hwan di Kejuaraan Dunia kali ini setelah dia tidak mampu lagi mencetak poin.

Di final Taufik akan bersua unggulan keempat asal China, Chen Jin, yang mengalahkan Peter Gade dengan skor 19-21, 21-8 dan 21-11 dalam waktu 70 menit. Tahun lalu Taufik dan Chen Jin juga bertemu di Kejuaraan Dunia namun pada babak semifinal dan saat itu Chen Jinlah yang berhasil merebut tiket final. Tetapi tiga tahun silam Taufik pernah membukukan kemenangan atas Chen Jin di Djarum Indonesia Open Super Series dengan tarung ketat, 21-8, 15-21, dan 21-15 walaupun kemudian pada tahun yang sama, Chen Jin membalas kekalahannya dengan miris 19-21, 21-17, dan 21-18 di Macau Open Grand Prix Gold.

Catatan ini membuat pertandingan final tunggal putra esok hari menjadi menarik karena Taufik begitu dekat dengan gelar Juara Dunia keduanya, sedangkan Chen Jin tentunya sangat berharap dapat merebut gelar Juara Dunia untuk pertama kalinya setelah tumbangnya Lin Dan yang tahun lalu menjegalnya di final Kejuaraan Dunia.

Pertandingan final hari minggu (29/8) akan dimulai pukul 19:00 WIB dan pertarungan Taufik melawan Chen Jin akan berlangsung pada urutan kedua. Jika Taufik menang, maka ia akan berkontribusi besar dalam mematahkan sapu bersih China di partai tunggal, karena finalis tunggal putri semuanya berasal dari negeri bambu setelah Tine Baun dikalahkan oleh Wang Lin, 11-21 dan 8-21. (DC)